Advertorial
Intisari-Online.com - Pria Honduras ini putus asa untuk menghentikan istrinya yang berulang kali minta uang kepadanya.
Danny Gonzalez (27) kemudian mencoba untuk memalsukan foto kematiannya sendiri.
Seperti dilaporkan The Sun pada Kamis (9/8), Danny berdandan layaknya orang yang mati dengan kapas yang menutupi hidung dan mulutnya.
Dia juga memakai kain serba putih dan berada di ruangan seperti sebuah kamar mayat.
Saat ini, Danny bekerja di AS dan foto-foto kematiannya dikirim ke istrinya yang tinggal di Saba, Honduras selatan.
Baca Juga:Kisah Sopir Truk yang Bertemu Jodohnya Setelah Iseng Menghubungi Nomor di Dinding Toilet
Baca Juga:Waspadalah! Seperti Inilah Ciri-ciri Umum Predator Seksual, Mereka Mungkin Ada di Sekitar Kita
Danny melakukannya karena dia sudah muak dnegan istrinya yang selalu meminta uang.
Dalam sebuah pesan yang ditujukan pada istrinya, diklaim bahwa Danny telah meninggal karena kanker dan asma.
Namun tipu muslihat Danny terungkap ketika media lokal di kota kelahirannya melaporkan kematiannya dan berita itu sampai kepada teman-teman dan orang lanjut usia.
Baca Juga:Masih Duduk di Bangku SD dan SMP, 2 Atlet Ini akan Beraksi di Ajang Asian Games 2018
Kerabatnya dengan cepat menyadari kebenaran saat Danny menampilkan sebuah foto tersenyum.
Alih-alih berbaring di kamar mayat, Danny tampak berada di tempat tidur ganda dan seprai yang menutupi dirinya lebih tampak seperti sarung bantal.
Akhirnya, Danny dilacak dalam keadaan hidup dan sehat, kemudian dia mengakui semuanya.
Baca Juga:Masih Duduk di Bangku SD dan SMP, 2 Atlet Ini akan Beraksi di Ajang Asian Games 2018
Dia mengatakan, "Istri saya akan menelepon saya setiap minggu hanya untuk meminta mengirimkan lebih banyak uang.
"Setiap Sabtu dia akan menelepon saya untuk mengatakan bahwa saya telah mengiriminya begitu banyak dan saya harus mengiriminya lebih banyak lagi."
Sisa minggu itu bahkan tidak ada pesan.
Sang istri tidak akan pernah mengirim foto atau menanyakan apa pun.
Istrinya akan terus meminta Danny untuk mengirim ponsel.
Danny bahkan telah mengirim enam ponsel dan istrinya selalu menelepon untuk memberitahukan bahwa ponselnya telah dicuri.
Seorang tetangga mengatakan bahwa berita kematian Danny menjadi pukulan bagi orangtuanya yang juga tinggal di Saba.
Danny juga mendapat kecaman dari media sosial dan mengatakan bahwa kebohongannya bisa saja menjadi kenyataan.
Baca Juga:Kisah Ho 229, Pesawat 'Siluman' Adolf Hitler yang Melampaui Zamannya tapi Berakhir Tragis