Advertorial

Gara-gara Sombong Punya Mobil dan Menghina Pengendara Sepeda, Seorang Pria Dihadang Massa yang Mengamuk!

Adrie Saputra
Moh. Habib Asyhad
Adrie Saputra
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Intisari-Online.com - Beberapa hari terakhir, berita tentang insiden yang melibatkan seorang pria memarahi orang lain di jalur lalu lintas yang dibatasi telah menyebar di seluruh media sosial China.

Insiden itu terjadi di distrik Fengtai Beijing selama jam sibuk pada hari Kamis (02/082018), ketika seorang pria yang mengendarai mobil Mazda secara ilegal memasuki jalur lalu lintas yang dibatasi sambil membunyikan klakson dan berteriak kepada pengendara sepeda dari mobilnya.

Ketika pria itu menabrak seseorang mengendarai sepeda elektronik, dia keluar dari mobilnya dan memarahi pria pengendara sepeda.

Dia mengatakan kalimat kotor,"F **k you Beijingers!"

Baca juga:7 Mitos Kehamilan yang Tidak Benar, Salah Satunya Jika Pinggul Lebar Melahirkan Jadi Mudah

"Sementara kami sedang mengendarai mobil, kalian orang Beijing yang miskin masih mengendarai e-bikes yang menyedihkan."

Ketika para penonton menonton video dan foto-foto insiden itu, dengan cepat itu menyebar di media sosial (termasuk foto-foto plat nomor pria itu).

Banyak warga Beijing tampaknya menjadi sangat kesal dengan perilaku dan penghinaan pria itu sehingga mereka memulai "perburuan manusia masal".

Beberapa sumber online mengklaim bahwa pada hari Kamis malam ada orang yang menunggu di luar apartemen pria itu untuk membalas dendam.

Baca juga:Jumlah Korban Tewas Akibat Gempa Lombok Bertambah Jadi 91 Orang dan 200 Lainnya Luka-luka

Kekacauan juga terjadi di luar kantor polisi Pada tanggal 3 Agustus lalu.

Pria itu dikonfirmasi berusia 35 tahun dari Liaoning, China, yang kemudian menyerahkan diri ke kantor polisi setempat dan dia segera ditahan.

Akan tetapi kekacauan itu tidak berhenti sampai di situ.

Ketika berita tentang penahanan pria itu tersebar melalui media sosial, sekelompok orang Beijing keluar dan menuju kantor polisi untuk mendukung pengendara sepeda dan menuntut permintaan maaf pria dari Liaoning itu.

Baca juga:Di Balik Gempa Lombok, Ini Alasan Pulau Lombok Sering Alami Gempa

Kerumunan massa yang marah bisa terlihat menunggu di luar kantor polisi.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apa pria pengendara mobil Mazda itu masih ditahan atau bersembunyi dari keributan massa yang terjadi.(Intisari-Online.com/Adrie P. Saputra)

Artikel Terkait