Membuat patung tangisan palsu relatif mudah, kadang-kadang terjadi secara alami melalui kondensasi, tetapi biasanya pendekatan yang paling inovatif pun tidak terlalu rumit.
Kebohongan sangat mudah dilakukan, sehingga Gereja Katolik itu sendiri bergerak cepat dengan para penyelidik atau tidak mengambil sikap resmi dan membiarkannya.
Baca Juga: Catat, Mulai Besok Mobil Pelanggar Aturan Ganjil Genap Akan Ditilang
Pihak greja mengakui bahwa hanya beberapa patung yang mengeluarkan 'air mata'.
Dalam beberapa dekade terakhir, ada beberapa kasus yang dipublikasikan secara luas di Italia di mana beberapa patung mengeluarkan tangisan darah.
Pada tahun 2002, patung suci Katolik Padre Pio terlihat dengan 'air mata' darah, yang ternyata milik seorang wanita.
Pada tahun 2008, seorang penjaga gereja diadili karena memalsukan air mata pada patung Bunda Maria.
DNA wanita itu cocok dengan 'air mata' yang keluar dari patung Bunda MAaria.
Kasus yang paling kontroversial adalah patung Bunda Maria pada tahun 1995 di kota Civitavecchia, Italia, ada sekitar 60 orang mengaku melihat patung mengeluarkan air mata pada 14 kesempatan.
Darah laki-laki ditemukan pada patung itu dan pemilik patung menolak untuk mengambil tes DNA.
Baca Juga: Catat! 5 Kebiasaan Buruk Ini Harus Dihindari Saat Anda Masuki Usia Paruh Baya
Source | : | iflscience |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR