Intisari-Online.com - Marianne Williamson, seorang penulis dan guru spiritual Amerika pernah berkata, "Akar nomor satu dari semua penyakit, seperti yang kta ketahui, adalah stres".
Banyak penelitian, statistik dan bukti ilmiah yang menyatakan bahwa stres dapat memicu berbagai macam penyakit, baik psikologis maupun fisiologis.
Tak hanya menyebabkan penyakit mental seperti depresi atau kecemasan, stres juga menyebabkan penyakit fisiologis seperti obesitas, masalah pencernaan, dan lainnya.
Banyak tips yang diberikan orang-orang untuk mengelola dan mengurangi stres kita, namun beberapa juga membuat tingkat stres jadi lebih buruk.
Baca Juga: Hanya Terjadi 1 Banding 500 Juta, Ibu Dengan Dua Rahim Ini Lahirkan Dua Bayi Bersamaan
Berikut ini adalah mitos tentang mengurangi tingkat stres yang justru membuatnya makin buruk.
1. Menonton TV
Menonton TV hanya membuat orang menunda dan menjadi malas, bahkan semakin menyebabkan kecemasan dan lebih banyak stres karena menunda pekerjaan dan buang-buang waktu.
Cara yang bagus mengalihkan perhatian untuk mengatasi stres adalah dengan pengalihan yang sehat dan produktif, seperti mengembangkan hobi, berolahraga dan lainnya.
2. Menganalisis sesuatu yang membuat stres
Sesekali menganalisis penyebab stres mungkin bagus untuk membuat kita mencari jalan keluar.
Namun, terus-menerus meganalisis ulang situasi yang menyebabkan stres dan memikirkannya hanya akan memperburuk keadaan dan meningkatkan stres.
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR