3. Mengabaikan stres
Mengabaikan suatu kondisi yang membuat kita stres juga tidak baik.
Seseorang harus mengatasi masalah dan berusaha menyelesaikannya, namun perlu diseimbangkan antara memikirkannya dan mengabaikannya.
4. Berbagi masalah
Pilihlah orang dekat atau terapis yang dipercaya untuk menceritakan stres karena dengan begitu kita akan merasa lebih ringan.
Namun, tidak semua orang dapat berempati dengan masalah kita, beberapa orang bahkan malah menghakimi atau kasar, sehingga membuat stres kita lebih buruk.
Baca Juga: Viral Tawaran Internet Gratis 20 Gb, Begini Penjelasan Resmi Operator
5. Makan-makanan yang disukai
Makan makanan lezat, tetapi tidak sehat seperti pzza, cokelat, keripik dan lainnya mungkin akan menenangkan kita untuk sementara karena makanan tersebut meningkatkan kadar endorphin di otak.
Namun, dalam jangka panjang, ketergantungan pada makanan tersebut justru dapat mengandakan stres karena makanan tersebut meningkatkan kadar hormon kortisol, yang merupakan hormon stres.
6. Merokok
Sebagian besar orang percaya bahwa merokok akan membantu mengurangi stres.
Namun, merokok dapat menyebabkan kerusakan serius pada sistem tubuh, baik secara fisik maupun mental, termasuk meningkatkan kadar kortisol dalam tubuh yang akan memperburuk stres.
7. Pengguaan media sosial
Penelitian telah menunjukkan bahwa media sosial dapat memperburuk stres karena ada sejumlah unggahan di media sosial dapat membangkitkan empsi negatif seperti kecemburuan, kekecewaan dan kesepian di antara orang-orang.
Baca Juga: Koalisi Iran-Turki-Rusia Menguat, Iran Berani Tantang AS, Tapi Nyali AS Justru Makin Ciut
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR