Namun, bila Anda mengalaminya selama lima tahun bekerja, apakah Anda gila?
Segera keluar, dan aktualisasikan diri dengan mengejar karier yang Anda suka.
Saat ada sesuatu yang membuat Anda terus bersedih dan putus asa, ini sinyal untuk melakukan perubahan.
Lebih baik menjadi perempuan pemilih dibandingkan perempuan bodoh.
4. Sebelum lamaran datang, bersenang-senanglah
Saat sedang dekat dengan beberapa pria, Anda harus pintar membagi perhatian, pastikan semuanya mendapatkan porsi yang sama.
Keputusan solid tak mungkin Anda raih, bila Anda tak bisa berpikir jernih.
Misalnya, Anda tengah dekat kembali dengan mantan, dan ia mengajak Anda bertemu.
Tetapi, ternyata bertepatan dengan janji menonton band teman tunangan Anda.
Undang saja si mantan untuk menonton di sana, Anda tak perlu berbohong kepada siapa pun, bilang ke mantan bahwa Anda akan datang dengan sang tunangan.
Yang penting jangan membohongi siapa pun.
5. Memilih itu perlu dan tidak buruk
Keputusan memilih bukan berarti Anda jadi memiliki batas, melainkan hanya mengubah aturan main saja.
Maka dari itu, pilihlah segala yang Anda suka dan bisa, apa kota yang akan Anda kunjungi, ke mana perjalanan karier Anda selanjutnya, dan siapa yang Anda inginkan menjadi suami.
Sebab, kehidupan setelah pernikahan pun akan menghadapkan Anda pada pilihan-pilihan lainnya, seperti lokasi rumah, jumlah anak, dan sebagainya.
Baca juga: Hanya Butuh Dua Jam untuk 'Mendepak' Mark Zuckerberg dari 10 Besar Orang Terkaya di AS
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR