Bakteri Salmonella Paratyphi C masih ada hingga saat ini. Bakter ini biasanya ditemukan di negara berkambang yang kebersihannya tidak terjaga.
Baca Juga: 'Sandal' Seharga Rp1 Miliar Diamankan di Bandara Hang Nadim Batam
3. Orang Luar
Menurut perkiraan peneliti, bakteri Salmonella Paratyphi C sudah ada di Benua Eropa sejak lama.
Saat orang Eropa datang ke Amerika, bakteri ini ikut terbawa dan menyebabkan penyakit cocoliztli.
Penduduk asli Amerika belum pernah bertemu dengan bakteri ini.
Jadi, tubuh mereka tidak tahu bagaimana cara melawan bakter ini.
Akhirnya, banyak penduduk asli Amerika yang terkena penyakit cocoliztli dan meninggal dunia.
Berbeda dengan penduduk asli Amerika, tubuh orang Eropa sedikit kebal dengan bakteri ini.
4. Satu Abad
Pada tahun 1519, orang Eropa (Spanyol) datang ke Meksiko (daerah tempat tinggal suku Aztec).
Saat itu, jumlah penduduk suku Aztec mencapai 25 juta orang.
Source | : | bobo |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR