Baca Juga: Setelah Bercerai Seperti Inilah Tempat Tinggal Putri Diana, Jangan Terkejut Ya!
2. Dibully atau dirundung masyarakat
Bukan hal baru jika korban pelecehan seksual justru dirundung oleh masyarakat sekitar.
"Duh, cuma digituin saja kok ya lebay banget sih pakai nangis segala," itu hanya segelintir komentar yang biasanya dilontarkan saat korban pelecehan seksual menangis.
Kasus terbaru juga bisa kita lihat pada insiden Via Vallen yang baru saja terjadi.
3. Takut akan konsekuensi
Rata takut akan konsekuensi jika mereka melaporkan pelecehan seksual juga menjadi salah satu faktor utama.
Apabila pelecehan itu mereka dapatkan dari rekan kerja atau atasan mereka di kantor, tentu mereka takut kehilangan pekerjaan.
Selain itu, mereka juga takut membayangkan cap apa yang akan melekat padanya jika dia mengaku pernah mengalami pelecehan seksual.
Mereka juga takut tidak ada yang percaya pada pengakuan mereka.
Baca Juga: Begini Gambaran Garis Tangan Orang yang akan Kaya Raya di Masa Depannya. Coba Cek Milik Anda!
4. Putus asa
Source | : | Psychologytoday |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR