Intisari-Online.com - Penyanyi dangdut Via Vallen saat ini sedang dirundung masalah akibat isu pelecehan seksual yang dia alami.
Via mengunggah Instagram story dengan gambar tangkapan layar di direct message (DM) Instagramnya.
Gambar itu menunjukkan bahwa ada seorang pria yang mengiriminya pesan berbunyi : "I want you sign for me in my bedroom, wearing sexy clothes"
Dalam bahasa Indonesia, intinya pria tersebut ingin Via menghiburnya di dalam kamarnya menggunakan baju yang seksi/terbuka.
Baca Juga: 65 Tahun Berkuasa, Begini Anggunnya Ratu Elizabeth II Ketika Dinobatkan Menjadi Ratu Inggris
Baca Juga: Bus Malam Lebih Mewah dari Pesawat, Kemewahan Kabinnya Bikin Takjub!
Tak terima dengan kalimat itu, Via menambahkan bahwa dia merasa dilecehkan oleh pria tersebut.
Bahkan, Via mengaku tak pernah kenal apalagi bertemu dengan pria yang menurut Via adalah salah satu pemain sepak bola di Indonesia itu.
Nama akun pria yang mengirim DM memang ditutupi, tapi warganet masih bisa membaca sedikit namanya dan berspekulasi bahwa itu adalah Marko Simic, pemain Persija Jakarta.
Dukungan dari Vyanisti mengalir deras di laman Instagram Via dan banyak pula yang langsung menyerang akun Instagram Marko Simic.
Tapi apakah perbuatan pria yang diduga Marko Simic pada Via Vallen ini bisa digolongkan sebagai pelecehan seksual?
Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada seks.
Meski dikirim melalui DM Instagram, kata-kata pria tersebut bisa digolongkan perilaku secara verbal yang merujuk pada hubungan seksual.
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR