Intisari-Online.com - Orang dengan gangguan kepribadian narsistik lebih mudah melakukan kekerasan pada kekasihnya.
Tidak dapat dipungkiri, dalam hubungan percintaan ternyata masih dapat timbul bentuk kekerasanbaik fisik maupun seksual.
Tentu tidak bisa dibayangkan mengapa seseorang yang mengaku mencintai Anda begitu tega menyakiti dan merusak hubungan.
Konon, orang dengan gangguan kepribadian narsistik adalah salah satu yang paling berpeluang menyalahgunakan hubungan percintaan.
Melansir dari Psychology Today, ternyata ada 2 penyebab orang dengan gangguan narsistik menjadi kasar terhadap pasangan.
Baca Juga : Sudah Coba Fitur Baru Yang Disuguhkan Instagram Ini? Menarik Lho
1. Rendah Empati
Orang dengan gangguan narsistik memiliki lebih sedikit kepekaan untuk merasakan apa yang dialami orang lain.
Memiliki empati emosional padahal dapat mengurangi kemungkinan menyakiti orang lain.
Namun, orang dengan gangguan narsistik dapat memiliki empati intelektual.
Empati intelektual merupakan kemampuan memahami secara kognitif apa yang dirasakan orang lain.
Ini membuat orang dengan gangguan narsistik memiliki pengetahuan atas keadaan orang lain tetapi dengan motivasi peduli yang rendah.
Oleh karena itu, pasangan dengan gangguan narsistik sulit untuk memahami betul kesulitan Anda.
Penulis | : | Kontributor 01 |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR