Intisari-Online.com - Pasangan Mike dan Lex Sawtelle hobi bertualang dan melakukan aktivitas luar rumah. Mereka juga gemar berolahraga. Ternyata, berolahraga dan mengeksplorasi alam bersama, telah membuat landasan hubungan mereka semakin kuat dan langgeng.
Alih-alih menikmati waktu romantis dengan makan malam dan nonton, pasangan Sawtelle lebih memilih hiking, trekking, dan jogging. Kondisi ini telah biasa mereka lakukan saat masih berkencan dulu.
Saat akhirnya mereka menikah, gaya hidup sehat tersebut membuat keduanya selalu bersemangat dalam memotivasi pasangan, baik secara karier maupun target olahraga.
“Kami memiliki gaya hidup yang aktif, bahkan sebelum kami bertemu dan berpacaran. Apa yang kami lakukan sekarang, sudah kami lakukan sebelumnya saat status masih lajang,” ujar Mike.
“Kami memandang olahraga dan gaya hidup sehat bukan sebatas resolusi tahun baru, tapi sebagai aktivitas harian. Sebab, kami menyadari bahwa kualitas hidup kami lebih baik saat konsisten berolahraga,” imbuhnya.
Menurut Jane Greer, pakar relationship dan penulis buku What About Me? Stop Selfishness From Ruining Your Relationship, mengatakan bahwa percaya diri dan merasa tubuh segar sekaligus fit merupakan “formula” penting dalam sebuah hubungan, tak hanya sebagai bentuk harga diri, tapi juga berpengaruh pada rasa percaya terhadap hubungan keduanya.
Olahraga dengan pasangan, kata Greer, menciptakan rencana dan tujuan bersama. Hal ini membantu pasangan untuk saling berbagi motivasi sebagai bentuk dari konsistensi yang berkembang menjadi stamina positif.
“Latar dan aktivitas positif seperti berolahraga bersama meningkatkan kualitas hubungan dan nilai hidup,” pungkas Greer.
Jadi, ketimbang Anda dan si dia menghabiskan waktu dengan jalan-jalan di mal, lebih baik alihkan semangat dan tenaga untuk berolahraga. Selain membuat tubuh lebih bugar, olahraga juga berfungsi untuk melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda berdua merasa bahagia.
(Lusina/kompas.com)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR