Cara ISIS menghukum mati tawanan secara kejam sebenarnya bertujuan untuk menciptakan teror dan juga untuk mencari perhatian.
Pada Selasa (1/5/2018), demi menarik perhatian dan menebar teror, militan ISIS di Yarmouk menghukum mati seorang tawanan dengan cara menaruh bom di kepalanya lalu menjatuhkan tawanan yang dalam kondisi terikat itu dari gedung tinggi.
Bom yang ditaruh di dalam helem itu akan meledak ketika detonatornya terpicu akibat benturan helm dengan tanah dan menghancurkan kepala si terhukum mati.
Supaya si terhukum tetap berada pada posisi tegak lurus badannya diikatkan pada papan kayu yang memiliki ukuran setinggi tubuhnya.
Proses hukuman mati yang mengerikan itu direkam oleh militan ISIS dan awal hingga akhir lalu videonya dikirim ke berbagai media internasional demi menebar teror dan menunjukkan bahwa militan ISIS di Suriah masih ada.
Source | : | Dailymail.co.uk,cnn.com |
Penulis | : | Agustinus Winardi |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR