Rupanya di Gili Air, momen yang paling dinanti oleh wisatawan adalah saat menikmati matahari terbenam.
Banyak wisatawan dari mancanegara menginap di hotel-hotel sekitar pantai untuk momen ini.
Biasanya sekitar pukul 17.00, wisatawan sudah mulai keluar dari penginapan dan berburu senja.
Begitu indahnya momen ini hingga sangat sulit bila dijelaskan dengan kata-kata.
Ada cahaya jingga di langit yang perlahan berubah menjadi merah muda, keunguan, dan berubah menjadi gelap.
Semua pengunjung yang duduk di pantai hanya berdiam, dengan wajah yang tampak damai.
Semua mata terpana melihat semburat senja dan mendengar deburan ombak yang menenagkan jiwa.
Bukan hanya wisatawan, warga lokal Gili Air pun juga ada yang duduk di tepi pantai untuk menikmati senja.
Tidak pernah ada kata biasa untuk senja.
Baca Juga : Inilah Pulau Penyengat, Pulau Kecil yang Miliki Warisan Budaya Melayu yang Besar
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Yoyok Prima Maulana |
KOMENTAR