Advertorial
Intisari-Online.com – Pada tingkat tertentu, membuat perubahan pada apa yang kita makan dan minum dapat membantu meringankan gejala emosional dan fisik dari sindrom pramenstruasi (PMS).
Elizabeth Bertone-Johnson dari University of Massachusetts menunjukkan bahwa diet bahkan memainkan peran dalam pengembangan gejala.
Gejala-gejala pramenstruasi bisa melibatkan rasa sakit atau perubahan suasana hati. Berikut ini beberapa tips diet yang patut dipertimbangkan.
Baca Juga : Jika Tak Segera Ditangani, Sindrom Pramenstruasi Bisa Berujung Hipertensi
Makan lebih banyak sayuran hijau
Sayuran dianjurkan untuk selalu ada dalam makanan sehari-hari kita, dan ini menjadi lebih prioritas ketika Anda sedang menstruasi.
Kandungan zat besi yang kaya dapat membantu meningkatkan tingkat energi, terutama jika Anda tidak mengonsumsi daging.
Baca Juga : Beda Perempuan, Beda Sindrom Pramenstruasinya
Bayam, sawi hijau, kale, adalah beberapa pilihan. Anda bisa mendapatkan hingga 40 persen dari asupan magnesium harian yang disarankan dalam secangkir sayuran ini.
Kekurangan mineral magnesium dikaitkan dengan sakit kepala migran, suatu kejadian umum bagi banyak wanita yang mengalami gejala pramenstruasi.
Kurangi garam dan gula
Baca Juga : 'Hanya' Karena Menstruasi, Wanita Ini Diasingkan Bersama Dua Putranya, Nasibnya Berakhir Sangat Tragis
Jika Anda sangat menginginkan gula, pasti ada alasan di baliknya, kata Elizabeth Somer, ahli diet yang berbasis di Oregon, kepada WebMD.
Alasannya adalah fluktuasi kadar hormon yang bisa membuat Anda mengonsumsi lebih banyak kalori daripada biasanya, dalam bentuk lemak, karbohidrat, atau makanan manis.
Daripada menggunakan gula untuk memuaskan hasrat, ia menyarankan agar para wanita lebih banyak makan biji-bijian.
Baca Juga : 3 Hal Sepele yang Tak Boleh Kita Lakukan Saat Menstruasi, Bahaya!
Merupakan ide yang baik juga untuk mengurangi garam jika Anda rentan terhadap gejala seperti kembung, nyeri payudara, atau pembengkakan tangan dan jari.
Cobalah susu rendah lemak
Jika gejala Anda sebagian besar melibatkan masalah suasana hati, Anda mungkin ingin mengambil yogurt rendah lemak.
Baca Juga : Cerita Pilu Mantan Tentara Wanita Korut, Berhenti Menstruasi Sampai Alami Pelecehan Seksual Tiap Malam
Ada sejumlah penelitian yang menunjukkan bahwa kalsium dapat mengurangi keparahan ini selain mengurangi gejala PMS lainnya.
Meskipun Anda bisa bertanya kepada dokter tentang suplemen, manfaatnya tampaknya paling tinggi ketika nutrisi berasal dari sumber makanan.
Selain yogurt, Anda juga dapat memilih susu rendah lemak, keju, jus jeruk yang diperkaya, atau susu kedelai untuk mendapatkan asupan yang disarankan untuk hari itu.
Batasi alkohol dan kafein
"Konsumsi alkohol dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat membuat orang lebih rentan terhadap kram," kata seksolog Dr. Marie Stubbs.
Pada tahun 2018, sebuah studi dari Spanyol juga menunjukkan bahwa gejala PMS umum dapat dikurangi dengan mengurangi berapa banyak Anda minum alkohol.
Baca Juga : 5 Bahan Alami Ini Bisa Usir Nyeri Saat Menstruasi dengan Cepat
Ini dikaitkan dengan alkohol yang mungkin mengubah hormon seperti gonadotropin.
Selagi Anda melakukannya, cobalah untuk tidak minum kopi juga. Terlalu banyak kafein, terutama di malam hari, dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur.
Dan pada gilirannya, dapat membuat Anda lelah dan memperburuk gejala PMS yang ada.
Baca Juga : Selama 9 Bulan Perutnya Rata dan Masih Menstruasi, Wanita ini Tak Sadar Jika akan Punya Bayi!