Lama kelamaan Smith menjadi malu karena kutil di telinganya dan memilih gaya rambut asimetris untuk menutupinya.
Berkali-kali dia kembali ke dokter namun jawaban hampir sama dan menyuruh agar Smith tidak khawatir terhadap itu.
Hinggai pada Oktober 2014 ketika dia menunjukkan kepada seorang perawat tanda telinganya semakin memburuk.
Telinga Smith waktu itu sudah membusuk dan berwarna hitam lalu perawat meminta untuknya membuat janji dengan dokter keesokan harinya.
Setelah menjalani tes, empat bulan kemudian hasilnya mengkonfirmasi lesi pada tulang keringnya tidak bersifat kanker.
Tetapi dokter kulit merujuknya ke ahli bedah plastik untuk 'kutil' di telinganya pada bulan April 2015.
"Pertumbuhan kutil membusuk ini sungguh menikam. Setiap kali saya meletakkan telepon di telinga maka itu berdarah."
"Saya bangun tidur dan menemukan bantalku penuh darah," katanya.
Baca Juga : Seorang Bayi Meninggal, FDA Peringatkan Orang Tua untuk Tidak Pakaikan Perhiasan Kalung dan Gelang pada Bayi
Dokter bedah melakukan biopsi darurat dan mendiagnosis Smith dengan salah satu bentuk kanker yang berbahaya, melanoma stadium 3C pada bulan Juli 2015.
Smith melakukan dua operasi pada 5 Agustus dan 5 November 2015 untuk mengangkat telinga luar dan dalam, kelenjar getah bening, tragus, kelenjar ludah dan tulang temporal.
Dia berkata, "Kedengarannya gila, tapi aku terlihat seperti alien dengan lubang di sisi kepalaku."
Hingga akhirnya kini dirinya menggunakan telinga palsu.
Dengan ini Smith ingin agar Inggris melarang penggunaan sunbeds seperti yang telah dilakukan Australia.
Karena sinar UV di kasur berjemur bisa membahayakan kesehatan.
Baca Juga : Ilmuwan Berhasil Ungkap 'Sisi Gelap' Mi Instan dengan Bukti Ini, Mengerikan!
Source | : | Dailymai.co.uk |
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR