Aksi ini pun mendapat perhatian seluruh teman-teman sekelasnya. Dan aksi ini juga dihadiri oleh setidaknya satu jurnalis, catat Smithsonianmag.
Nah, karena ada seorang wartawan yang menyaksikan aksi tersebut, challenge makan ikan mas hidup-hidup itu mungkin tidak pernah sepopular itu.
Tak heran, setelah media mengunggah kisah tersebut, hampir setiap orang melakukannya. Ada mahasiswa, orang dewasa, anak laki-laki, hingga perempuan ikut challenge ini.
Kepada The New York Times bertahun-tahun kemudian, Withington bercerita bahwa dia melakukan tantangan itu sebagai aksi publisitas karena dia ingin mencalonkan diri sebagai presiden kelas.
Namun, dia menjelaskan ini bukan cara yang paling pintar untuk menjadi seorang ketua kelas.
“Walau begitu, ini adalah kisah terbaikku di kampus,” ucap Withington.
“Meskipun tidak semua orang menyukai gagasan ini. Sebab, menelan hewan hanya untuk kesenangan adalah ide yang buruk.”
Para kritikus juga berulang kali akan mengecam challenge tersebut dan meminta semua orang berhenti melakukan challenge ini.
Di zaman sekarang, challenge ini mungkin sudah tak dilakukan. Sebab, ada banyak masalah yang mungkin terjadi.
Misalnya terluka karena duri ikan mas yang cukup banyak hingga mungkin tertular cacing pita.
Baca Juga : Ibu Ini Selamatkan Anaknya dalam Kecelakaan Mobil, Ini 4 Tips yang Harus Diketahui Setiap Orangtua
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR