3. Perhatikan ikan yang Anda makan
Jika Anda penggemar ikan, mulailah memperhatikan asupan Anda.
Sementara ikan adalah sumber asam lemak omega-3 yang sangat baik (yang sangat penting untuk perkembangan otak dan mata bayi Anda), protein, vitamin D, dan nutrisi lainnya, ia juga mengandung merkuri, yang bisa berbahaya.
Kebanyakan ahli sepakat bahwa wanita hamil harus makan ikan, dan bahwa pendekatan terbaik adalah menghindari ikan yang memiliki merkuri tertinggi.
Sementara jenis ikan yang dianjurkan adalah termasuk ikan haring, rainbow trout yang dibesarkan di peternakan, salmon, dan sarden.
4. Ikuti program olahraga
Program olahraga yang sehat mencakup 30 menit atau lebih, seperti berjalan atau bersepeda dan latihan beban, pada sebagian besar hari dalam seminggu.
Untuk meningkatkan fleksibilitas, cobalah melakukan peregangan atau yoga.
Setelah Anda hamil, tidak apa-apa - bahkan disarankan - untuk terus berolahraga.
5. Cari tahu kapan masa subur Anda
Wanita dengan siklus teratur berovulasi sekitar dua minggu sebelum datangnya menstruasi.
Sulit memprediksi ovulasi pada wanita dengan siklus tidak teratur, tetapi biasanya terjadi 12 hingga 16 hari sebelum dimulainya periode berikutnya.
Metode lain untuk memprediksi ovulasi adalah dengan memeriksa kapan munculnya lendir di vaginanya.
Tepat sebelum ovulasi ketika seorang wanita paling subur, jumlah lendir meningkat dan juga menjadi lebih tipis, lebih jelas dan lebih licin.
Nah, baiknya hubungan seks dilakukan setiap hari selama masa subur.
Masa subur ini mencakup interval enam hari, lima hari sebelum ovulasi dan hari itu.
Baca Juga : 7 Tanda Pilek yang Anda Alami Bukan Sekadar Flu Biasa, Bisa Jauh Lebih Berbahaya
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR