Advertorial

Ini 6 Kesalahan Saat Anda Coba Meningkatkan Keseimbangan Tubuh

Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra
Muflika Nur Fuaddah
Adrie Saputra

Tim Redaksi

Adalah penting untuk menjaga keseimbangan, koordinasi, dan stabilitas kita seiring bertambahnya usia.
Adalah penting untuk menjaga keseimbangan, koordinasi, dan stabilitas kita seiring bertambahnya usia.

Intisari-Online.com - Seiring bertambahnya usia, kita lebih meningkatkan risiko untuk terjatuh.

Itulah mengapa penting untuk menjaga keseimbangan, koordinasi, dan stabilitas kita seiring bertambahnya usia.

Namun, sebagaimana dilansir dari Oversixty.com.au, ada beberapa kesalahan pahaman yang umum seputar keseimbangan tubuh manusia.

Berikut 6 di antaranya yang harus Anda ketahui:

Baca Juga : Setelah Sempat Meninggal Selama 72 Jam, Secara 'Ajaib' Wanita Ini Hidup Lagi Setelah Dokter Lakukan Hal Ini

1. Berpikir bahwa keseimbangan tidak dapat ditingkatkan

Dalam 10 tahun terakhir, para ahli di Active Senior Health Center telah bekerja dengan ribuan orang berusia di atas 60 tahun untuk membantu meningkatkan keseimbangan mereka.

Hampir semua dari mereka telah mampu meningkatkan keseimbangan mereka secara signifikan.

Konsentrasi diketahui dapat meningkatkan fleksibilitas, kekuatan, dan mobilitas seseorang terlepas dari usia atau kemampuan mereka.

Baca Juga : Kisah Mengerikan: 2 Juta Orang Dimusnahkan dengan Tujuan Mengembalikan Dunia Modern ke 'Tahun Nol'

2. Tidak memahami bahwa mata, telinga, dan tubuh semuanya bekerja bersama untuk meningkatkan keseimbangan

Tubuh sangat kompleks dan membutuhkan banyak komunikasi internal agar dapat menyeimbangkannya dengan baik.

Baca Juga : Benarkah Konsumsi Vitamin Berlebihan Dapat Merusak Hati dan Ginjal?

Hingga 80 persen aktivitas otak saat Anda bangun difokuskan pada kontrol keseimbangan.

Otak mendapatkan informasi dari mata, telinga, dan persendian dalam tubuh untuk menjaganya tetap stabil.

3. Tidak cukup menggerakkan sendi Anda

Sendi terus memberikan informasi kepada otak tentang di mana mereka diposisikan dan bagaimana mereka bergerak.

Baca Juga : Mencegah Uban di Usia Muda Dengan 5 Obat Herbal Rumahan Ini, Yuk Coba!

Semakin banyak persendian digerakkan, semakin banyak rangsangan ke otak dan semakin baik keseimbangan Anda.

4. Kesimbangan yang buruk berakibat pada tidak amannya olahraga

Olahraga bisa menjadi berbahaya jika keseimbangan Anda buruk.

Sendi kuncinya adalah kaki dan pergelangan kaki, pinggul, tulang belakang, dan leher Anda.

Mereka harus digerakkan dengan lembut dan nyaman melalui berbagai gerakan setiap harinya.

5. Tidak meregangkan mata

Baca Juga : 4 Obat Alami Penghilang Rasa Sakit, dari Kunyit hingga Cengkeh

Mata, seperti banyak bagian tubuh lainnya, dikendalikan oleh otot.

Otot-otot ini bisa menjadi tegang dan kaku, seperti yang ada di leher, punggung atau kaki.

Cara meregangkannya cukup sederhana, lihat ke semua sudut visi Anda dan tahan setiap tempat selama dua hingga tiga detik.

Anda harus merasakan regangan lembut di belakang mata Anda saat melakukannya.

Baca Juga : Alami Gangguan Pendengaran? Obati Saja Dengan Bahan Alami Ini, Dijamin Lebih Cepat Pulih!

6. Tidak minum cukup air

Dehidrasi adalah salah satu alasan paling umum bagi orang kehilangan keseimbangan.

Perubahan tekanan darah mengganggu fungsi otak, yang pada gilirannya mempengaruhi keseimbangan.

Baca Juga : Truk Tabrak Mobil Polisi Pengawal Tahanan: Sebenarnya Kendaraan Apa Saja yang Wajib Didahulukan di Jalan Raya?

Artikel Terkait