Intisari-Online.com – Suatu hari seorang cucu mendatangi kakeknya dan bertanya, "Apakah jiwa itu?”
Lalu sang kakek menceritakan sebuah kisah yang ia dengar sejak lama dari kakeknya sendiri.
“Dikatakan bahwa ada tiga ‘aku’ dalam diri manusia, yang mendukung dan membimbing melewati seluruh hidupnya.
(Baca juga: Bahagia Itu Menemukan Keseimbangan antara Sukacita dan Konsekuensinya)
(Baca juga: Lima Langkah yang Wajib Kita Lakukan Demi Menjaga Keseimbangan Hormon)
‘Aku’ yang pertama adalah yang terdingin. Ini terlihat oleh setiap orang di sekitarnya.
‘Aku’ yang kedua adalah yang paling hangat. Hanya dilihat oleh orang-orang terdekat kita.
Yang pertama dan yang kedua selalu memperdebatkan kekuasaan atas manusia itu, dan perselisihan mereka membangkitkan keraguan dan ketakutan di dalam diri kita.
Dan ‘aku’ yang ketiga bisa mendamaikan dan menemukan kompromi antara dua ‘aku’ sebelumnya.
Tidak ada yang bisa melihatnya. Terkadang kita tidak sadar akan keberadaannya, tapi selalu bersama kita.”
“Saya tidak pernah mendengarnya,” kata cucu itu.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR