Intisari-online.com - Kawasan yang memiliki pagoda ini awalnya dikenal sebagai tanah yang damai dan lembut di Asia Tenggara.
Namun siapa sangka, di baliknya ada tragedi genosida yang mungkin tak pernah Anda dengar sebelumnya.
Lebih dari dua juta orang dilenyapkan dengan tujuan utamanya untuk mengembalikan seluruh bangsanya ke 'tahun nol'.
Sebuah masa di mana negeri dengan perbudakan, tanpa keluarga, tanpa mesin, sekolah, buku, obat-obatan, dan juga musik.
Tahun 1979, pewarta John Pilger mengungkapkan sebuah bukti berlimpah ruah seperti tengkorak yang retak, kuburan massal, dan penduduk desa yang kehilangan kerabatnya.
Selama empat tahun lebih, hampir tidak ada kontak dengan orang-orang Kamboja karena perbatasannya disegel.
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Adrie Saputra |
KOMENTAR