Advertorial

Sudah Sering Jalan Kaki, Tapi Kok Berat Badan Tidak Turun Juga? Ini 6 Alasannya!

K. Tatik Wardayati
,
Ade S

Tim Redaksi

Jalan kaki merupakan olahraga termudah dan murah. Tapi sudah sering jalan kaki kok berat badan tidak turun juga? Ini alasannya!
Jalan kaki merupakan olahraga termudah dan murah. Tapi sudah sering jalan kaki kok berat badan tidak turun juga? Ini alasannya!

Intisari-Online.com – Jalan kaki merupakan salah satu bentuk olahraga yang baik dan termurah, siapa pun tidak meragukan itu lagi.

Jalan kaki bisa dilakukan di mana saja, peralatan yang digunakan hanyalah sepatu untuk jalan, lalu ramah untuk persendian dan dapat dinikmati oleh semua orang dengan tingkat kebugaran yang berbeda.

Namun, terkadang saat kita berjalan dan menyadari tidak ada perubahan dengan berat badan, itu berarti perlu beberapa penyesuaian yang harus dilakukan untuk mengubahnya menjadi gerakan yang membakar lemak.

Dilansir dari Pop Sugar, menurut personal trainer Chris Kelly, berikut seluk-beluk mengapa aktivitas berjalan yang Anda lakukan saat ini belum dapat menurunkan berat badan.

Baca Juga : Jika Ingin Menurunkan Berat Badan, Berapa Banyak Konsumsi Karbohidrat yang Layak?

Tidak berjalan cukup cepat

The American Heart Association (AHA) merekomendasikan minimal 30 menit aktivitas aerobik intensitas sedang selama minimum lima hari dalam sepekan.

"Agar olahraga dianggap intensitas sedang, pernapasan harus berat sampai Anda sedikit kesulitan bercakap-cakap saat melakukannya," jelas Kelly.

"Salah satu cara Anda dapat melacak intensitas adalah dengan Rate of Perceived Exertion (RPE)."

Baca Juga : Jalan Kaki Saja Tidak Cukup untuk Menurunkan Berat Badan, Lengkapi dengan Ini

Pada skala 1 hingga 10, Anda harus merasa berada dalam kisaran 4 hingga 6.

Nah, saat berjalan pastikan untuk mengatur kecepatan di atas jalan biasa, sehingga dapat dikategorikan sebagai intensitas sedang.

Tidak berjalan cukup jauh

Seperti yang dikatakan AHA, 30 menit harus menjadi waktu minimum yang dihabiskan untuk berolahraga.

Baca Juga : 5 Mitos Seputar Menurunkan Berat Badan ini Jangan Mudah Kita Percaya

Jika tidak memiliki waktu setengah jam untuk berolahraga secara langsung, cobalah membagi waktu itu.

Anda masih dapat merasakan manfaat kesehatan dengan membagi waktu latihan sepanjang hari (sebelum bekerja, istirahat makan siang dan lain-lain).

Pastikan jika 30 menit tersebut adalah waktu minimum, dan Anda dapat melampaui waktu tersebut setiap harinya.

Berjalan dengan kecepatan yang sama

Baca Juga : Pria Ini Pilih Berjalan Kaki Sejauh 40 Kilometer saat Pulang Kerja, di Baliknya Ternyata Ada Kisah yang Menyentuh Hati

Berjalan dengan kecepatan yang sama dapat membuat tubuh menjadi sangat terbiasa dan tidak lagi berdampak terhadap penurunan berat badan.

"Terbukti, High Intensity Interval Training (HIIT) memiliki manfaat kesehatan dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan," kata Kelly.

"Untuk mengatasinya kita bisa berjalan dengan langkah cepat untuk jarak pendek, memperlambat selama periode pemulihan, kemudian mengulangi untuk jarak yang diinginkan."

Anda juga dapat mencoba bergantian jenis jalan yang diambil. Sesekali jalan-jalan pendek, jalan cepat, dan hari berikutnya, coba yang lebih lama, lebih lambat. Intinya selalu berikan kejutan untuk tubuh.

Baca Juga : Cobalah Berjalan Kaki 30 Menit Sehari, Ini yang akan Terjadi pada Tubuh Anda

Berjalan di rute yang sama

Selain berjalan dengan kecepatan yang sama, rute yang serupa pun tak sama baiknya. Tubuh akan terbiasa dan tidak mendapat kesempatan untuk ditantang.

Untuk mengatasi ini, cobalah beralih rute. Anda bisa mencoba rute berbukit, kemudian trek rata setelah itu.

Langkah ini juga bermanfaat agar olahraga tidak membosankan.

Baca Juga : Demi Cintanya pada Sang Istri, Pria 99 Tahun ini Rela Jalan Kaki 9 KM Setiap Hari

Salah menilai kalori yang dibakar

Karena berjalan bukanlah olahraga intensitas tinggi, Anda tidak membakar kalori sebanyak yang dilakukan dengan latihan lain, seperti berlari.

Setiap individu memiliki perbedaan soal kalori yang dibutuhkan untuk menurunkan berat badan, jadi berhati-hatilah untuk tidak makan berlebihan hanya karena Anda berolahraga.

Saat Anda olahraga dengan berjalan dalam waktu lama, kita cenderung berpikir sudah membakar lebih banyak kalori dari kenyataannya.

Baca Juga : Kisah Kakek 99 Tahun yang Berjalan Kaki Sejauh 14 Km Setiap Hari Demi Menjenguk Istrinya yang Sakit

"Menciptakan defisit kalori melalui nutrisi dan olahraga akan menyebabkan penurunan berat badan, namun kalori yang dikeluarkan harus dihitung dengan benar," kata Kelly.

Tidak menambahkan gerakan berat badan ke aktivitas berjalan

Berjalan bisa bervariasi. Anda bisa melakukan sedikit variasi, seperti memasukkan beberapa gerakan lunges atau air squat sesering mungkin.

Aktivitas tambahan tersebut tak sekadar menambah kualitas untuk melatih otot yang berbeda, juga membuat Anda tidak akan bosan saat berjalan!

Baca Juga : Rezeki Sering Datang Tak Terduga, Pria Ini Mendapat Hadiah Mobil Setelah Jalan Kaki 32 Km ke Tempat Kerja

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "6 Alasan Mengapa Berat Badan Tidak Turun Walau Sering Jalan Kaki".

Artikel Terkait