Studi ini mengungkap bahwa suami yang lebih tinggi memiliki potensi berpenghasilan lebih baik.
Pria tinggi dianggap lebih meyakinkan dalam pekerjaannya, sehingga lebih dipercaya atasan.
Hal itu memungkinkannya lebih ceoat mendapat promosi dan kenaikan gaji.
Namun, dalam keseluruhan skema, sumber daya manusia hanyalah faktor kecil bila dibandingkan dengan tinggi badan dan kebahagiaannya.
Baca Juga: Kok Bisa-bisanya Google Menjadikan Zhou Youguang sebagai Doodle-nya, Siapa Dia Sebenarnya?
Baca Juga: (Video) Sedang Asyik Bergaya Bak Ratu Mesir, Wanita Ini Tiba-tiba Terbakar di Hadapan Penontonnya
Hal ini juga dipengaruhi oleh budaya yang menganggap bahwa pria tinggi lebih menarik, sehingga kebanyakan wanita tertarik kepada mereka.
Dengan begiu, pria bertubuh tinggi akan lebih percaya diri dan merasakan kepuasan dalam hidup.
Meski begitu, tinggi badan seharusnya tidak menjadi faktor penentu kebahagiaan.
Penelitian lain pada 2010 bahkan mengungkapkan bahwa wanita tidak lebih tertarik dengan pria bertubuh tinggi.
Setiap hubungan yang kuat dibangun berdasarkan empati, kepercayaan, rasa hormat, dan komunikasi.
Tinggi, pendidikan dan faktor lain yang disebutkan dalam penelitian ini tidak penting dalam gambaran keseluruhan.
Baca Juga: Jika Telinga Anda Berdenging, Maka Itu Merupakan Pertanda dari 5 Hal Ini
Baca Juga: Warna Favorit Bisa Tunjukkan Kepribadian Seseorang Loh! Coba Cari Tahu Warna Favorit Pasangan Anda!
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR