Sebab, seseorang harus memiliki kemampuan untuk belajar. Belajar dan menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi yang terus maju.
Tugas perusahaan adalah menyediakan sarana dan prasarana untuk berprestasi.
Itulah alasan perusahaan menerapkan pelatihan teknis dan pelatihan manajemen untuk karyawan.
(Baca juga: Lucu, Robot Anjing Asal Jepang Ini Bisa Mengendus Kaki yang Bau Bahkan Bisa Pingsan Jika Baunya Terlalu Tajam)
Masih banyak pekerja yang berasal dari desa dengan pendidikan rendah atau orang yang tidak memiliki gelar sarjana memiliki tentu memiliki resiko terhadap perkembangan teknologi.
Misalnya, pasa kasir, operator pintu tol, dan supir truk berpotensi untuk diganti dengan otomasi dalam waktu dekat.
Hal ini tentu saja akan mendorong kesenjangan dalam hal ketrampilan, pendapatan, bahkan kekayaan.
Namun, dalam bisnis orang-orang ini harus tetap masuk ke dalam angkatan kerja dan memberikan mereka kesempatan untuk belajar dan membangun ketrampilan baru.
(Baca juga: 10 Robot Menakutkan yang Pernah Dibuat Manusia)
Source | : | fortune.com |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR