Kemudian kami ketahui bahwa suami-istri itu bermaksud berakhir minggu di Lake District.
Segera kami buat rencana memasuki flat itu. Sebuah mesin mikro film disiapkan di markas kami di Leconfield House.
Ketika pasangan itu pergi berlibur, Hugh mengirim satu tim untuk mengamati mereka.
Tim itu harus memberi tahu bila pasangan itu pulang lebih awal daripada rencana. Sementara itu di London suatu tim dari MI5 memasuki flat dengan kunci palsu.
Lemari tempat berkas-berkas disimpan berhasil dibuka dan isi setiap laci dipotret dengan kamera Polaroid.
(Baca juga: Lembaga Intelijen di Indonesia: Sejarah, Hubungan dengan CIA, dan Perang Ideologi Komunis)
(Baca juga: Tak Hanya Lindungi Negara, Badan Intelijen Britania Raya Juga Lindungi Naskah Harry Potter Terbaru)
Setiap berkas dikeluarkan dengan hati-hati dan dibuat indeksnya supaya bisa dikembalikan lagi ke tempat semula.
Seluruh berkas kemudian dibawa dengan mobil ke Leconfield House untuk dibuat mikrofilmnya secara berurutan. Selama akhir minggu itu kami bisa mengkopi 55 ribu daftar.
Perolehan itu tidak ternilai harganya, sebab yang diperoleh bukan cuma sekadar daftar anggota, latar belakang mereka, alasan yang menyebabkan mereka masuk partai, jasanya bagi partai dan orang-orang yang biasa berhubungan dengan mereka, tetapi juga daftar anggota rahasia CPGB di dalam Partai Buruh dan tempat-tempat lain.
Materi yang diperoleh di flat ity masih banyak gunanya sampai tahun 70-an.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR