Pada 1942-1943, ketika kekuatan Gebirgs Division sudah pulih, mereka kembali bertempur di wilayah Eropa Timur, khususnya kawasan Kestenga.
Tapi pasukan Rusia yang kemudian berhasil melakukan konsolidasi segera melaksanakan serangan balik.
Akibat serangan balasan pasukan Rusia yang berhasil memukul mundur kekuatan Nazi Jerman termasuk Gebirgs Division, seluruh pasukan Nazi Jerman kemudian mundur ke wilayah Finlandia.
Tak hanya itu akibat tekanan pasukan Rusia yang makin berat, Gebirgs Division terpaksa mundur ke wilayah Norwegia dengan cara berjalan kaki sejauh 1.600 km.
Sebagai pasukan gunung yang sudah terlatih berperang di medan berat jalan kaki sejatuh 1.600 km dilakukan oleh pasukan Gebirgds Division Nord dengan tangguh meskipun sambil membawa persenjataan.
Setelah mengkonsolidasi pasukannya, Gebirgs Division bertempur lagi di kawasan selatan Perancis (Operation Nordwind) melawan pasukan Sekutu.
Pertempuran yang berlangsung sampai tahun 1945 itu lama-kelamaan mengakibatkan pasukan Gebirgs Division melemah.
Namun pasukan Divison Nord yang tergabung dalam pasukan SS-Kampfgruppe Nord masih berusaha menunjukkan kemampuan dalam pertempuran terakhir di Ardennes.
Setelah ditekan terus hingga ke wilayah Austria, sisa-sisa pasukan Gebirgs Division masih terus bertempur sambil mundur ke wilayah Bavaria.
Tapi karena jumlah personelnya makin sedikit dan PD II juga nyaris berakhir, sisa-sisa pasukan Gebirgs Division akhirnya menyerahkan diri kepada pasukan AS yang sudah menguasai wilayah Jerman bagian barat.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR