(Baca juga: Memaafkan Orang yang Kita Cintai Akan Meringankan Kesedihan)
Dengan sedih ia memikirkan hal itu, sampai tertidur di sofa. Keesokan harinya ketika ia membuka matanya, ia mendapati dirinya berada di tempat tidurnya dan di depannya berdiri anaknya.
Pria itu tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Keduanya saling berpelukan hingga mereka menangis bersama.
Setelah meminta maaf berkali-kali, pemuda itu menjelaskan bahwa ia merasa sangat membenci ayahnya. Hingga pada suatu malam ia bermimpi aneh yang menyentuh hatinya.
Ia bermimpi seorang pria tua memeluknya. Dan saat ia memeluknya, semua kebenciannya berubah menjadi cinta. Orang tuanya itu kemudian memintanya untuk memaafkan dan melupakannya. Begitu ia terbangun, ia berlari ke rumah ayahnya.
Pria tersebut mengatakan kepada anaknya bahwa pada malam yang sama, ia pun mendapatkan pelajaran penting. Bagaimana ia membiarkan ayahnya merana saat ia masih muda.
Pemuda itu ingin tahu lebih banyak tentang kakeknya yang tidak pernah ia kenal atau lihat. Dan inilah saat yang paling tepat.
Pria itu menghampiri rak buku tua dan mengambil sebuah album keluarga tua. Ia kemudian mengambil foto tua ayahnya dan ketika pemuda itu melihatnya, ia terpana.
Pemuda itu kemudian menjelaskan bahwa pria dalam foto itu sama seperti yang datang dalam mimpinya.
(Baca juga: Beri Kuliah Umum di ITB, Menteri Susi Langsung Minta Maaf karena Pakai Sandal. Ini Alasannya!)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR