Tapi Presiden Kennedy, yang juga dikenal sebagai veteran Perang Dunia II dan sangat kritis terhadap perkembangan konflik di Vietnam, keburu tewas setelah ditembak sehingga masalah Vietnam diambil alih oleh penggantinya yang dikenal berwatak keras: Lindon B. Johnson.
Atas perintahnya, pasukan AS di Vietnam terus ditambah dan sejumlah operasi tempur yang melibatkan kekuatan darat, laut, dan udara, terus digelar.
Dan ketika konflik antara Vietnam Selatan dan Utara berubah menjadi perang terbuka, militer AS pun semakin jauh terlibat.
Perang Vietnam yang berlangsung selama 20 tahun ternyata menjadi malapetaka bagi pasukan AS yang bertindak bak pahlawan.
Bukannya kemenangan yang diperoleh, mereka justru mendapatkan kekalahan pahit yang menjadi trauma sekaligus merosotnya pamor militer AS di mata dunia.
AS rupanya telah melakukan kesalahan besar secara politik dan militer ketika memutuskan terjun ke dalam Perang Vietnam yang banyak memakan korban itu.
Perang berkepanjangan itu benar-benar telah membuat militer AS babak belur.
Vietnam Selatan telah gagal dipertahankan dan akhirnya jatuh ke tangan pasukan komunis Vietnam Utara.
(Baca juga: Mengerikan! Ketika Tiga Veteran Perang Menceritakan Pengalaman Pertama Menghabisi Nyawa Orang)
Kekalahan militer AS dalam Perang Vietnam ini bahkan menunjukkan bahwa kekuatan komunis tidak selalu bisa dikalahkan.
Setelah Vietnam berhasil disatukan sebabagai negara komunis, konflik nyatanya belum berakhir.
Sebagai pemenang perang, pasukan Vietnam Utara bertindak semena-mena antara lain dengan memasukkan mantan Presiden Vietnam Selatan, Thieu, bersama lebih dari 200 ribu pengikutnya ke kamp kerja paksa.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR