Bak Tak Cukup Tembaki para Demonstran dan Menyeret Mayatnya, Militer Myanmar Kini Ganti Peluru dengan Senjata yang Lebih Ganas, 80 Orang Tewas dalam Sekejap
Seolah tak cukup membantai para demonstran yang nyaris tanpa senjata dengan peluru, militer Myanmar kini malah gunakan senjata lebih berbahaya.
Bertempur dengan Helikopter Sipil, Pasukan TNI Gunakan Gelas sebagai Alat Pelontar Granat
Cara menjatuhkan granat semacam itu sebenarnya telah dilakukan oleh pasukan AS dalam Perang Vietnam dan rupanya menginspirasi Kapten Solang.
Saat Bertempur, Brimob Biasa Bertugas Bersama TNI dengan Beragam Senjata, Termasuk Pelontar Granat
Dalam perjalanan sejarah konflik di Indonesia dalam operasi tempur itu Brimob harus memiliki kemampuan seperti militer dengan persenjataan.
Ditanya soal Pelontar Granat, Komandan Brimob: Itu Bukan Konsumsi Kalian, Itu Konsumsi Negara
Saat disodor kembali alat perekam, ia kembali menepis tangan wartawan dan menjawab dengan nada kesal dan raut muka sebal.
Sepatutnya TNI Tidak Perlu Terkejut dengan Pelontar Granat Milik Brimob karena Hal Ini
Jika diamati pasukan TNI ternyata sudah memiliki peluncur granat yang mirip buatan Serbia itu.
Brimob Memang Butuh Senjata Pelontar, Tapi untuk Melempar Gas Air Mata saat Atasi Huru-hara
Pelontar granat (SAGL) yang dibeli Brimob dari Bulgaria langsung memicu kegemparan karena merupakan granat mulltifungsi dan bisa melontarkan granat tajam.
Pernah Jadi Kekuatan Tempur yang Tangguh, Brimob Merasa Perlu Bekali Diri dengan Senjata Mematikan
Brimob sebenarnya merupakan pasukan tempur ala militer yang pernah berjaya dalam operasi penumpasan pemberontakkan seperti DI/TII, PRRI, terlibat dalam operasi tempur Trikora dan Dwikora.
Peluncur Granat, Senjata yang Bikin AS Babak Belur di Somalia, Termasuk Bikin Black Hawk Jatuh
Penggunaan alat tempur berupa peluncur granat (Rocket Propeled Granade/RPG) terbukti sangat mematikan ketika dioperasikan oleh para gerilyawan Somalia.
