Dia mengaku tertipu dengan propaganda ISIS. Apa yang dia baca soal ISIS melalui internet sama sekali tidak sesuai kenyataannya.
Harapan akan kehidupan yang lebih baik, pupus setelah dia memutuskan hijarah ke Suriah.
"Janji dan propaganda saya telan mentah-mentah begitu saja. Dijanjikan kehidupan yang luar biasa," kata Lasmiati.
"Saya membayangkan orang-orang di sana berlomba-lomba dalam kebaikan, tapi nyatanya setelah sampai di sana banyak sekali kotoran-kotoran. Tidak seperti yang saya baca," ujar dia.
(Kristian Erdianto)
Artikel ini sudah tayang di kompas.com dengan judul “Eks WNI Simpatisan ISIS: Perempuan Hanya Dianggap "Pabrik Anak"”.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR