Intisari-Online.com – Setelah bayi lahir, ia mungkin akan lebih sering menghabiskan waktunya bersama sang ibu.
Padahal, beberapa penelitian membuktikan bahwa kehadiran ayah juga sama pentingnya dalam momen-momen pertama hidup bayi.
Interaksi antar ayah dan bayi, khususnya sentuhan langsung dari kulit ayah ke kulit bayi, dapat memengaruhi kesehatan sosial dan emosional anak selama 10 tahun pertamanya.
Luar biasa, bukan?
Baca Juga : Ketika Merasa Lapar, Sebaiknya Hindari 6 Makanan Berikut Jika Tak Ingin Lambung Bermasalah
Pentingnya momen kontak kulit selama ini hanya ditekankan pada ikatan batin ibu dan anak. Padahal, hal yang sama juga berlaku bagi ayah dan bayi.
Dr. Nils Bergman dari Academy of Breastfeeding Medicine, baru-baru ini meneliti tentang pentingnya sentuhan langsung dari kulit ke kulit antara ayah dan bayi yang baru lahir.
Di dalam tubuh manusia, ada beberapa hormon yang bisa memengaruhi ikatan batin satu sama lain.
Kadar hormon dalam tubuh umumnya akan berpengaruh juga pada tindakan yang dilakukan atau sikap yang dimiliki seseorang.
Contohnya, ketika ayah menghabiskan waktu dengan bayinya yang baru lahir, sentuhan langsung antar ayah dan anak bisa menghasilkan perubahan hormonal, yaitu naiknya hormon dopamin dalam tubuh.
Hormon dopamin ini berfungsi banyak untuk tubuh manusia.
Salah satunya untuk menimbulkan rasa bahagia pada diri kita. Kenaikan hormon dopamin juga dapat melepas senyawa oksitosin dalam tubuh, yang akan meciptakan ikatan positif dan hubungan yang erat antara ayah dan anaknya yang baru lahir.
Baca Juga : Ini Manfaat Tak Terduga dari Menempelkan Kubis ke Payudara dalam Waktu Kurang dari 20 Menit
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR