Intisari-Online.com – Sebuah laporan dari The Organisation for Economic Co-operation and Development atau (OECD) menuliskan sesuatu yang mengerikan.
Dilaporkan lebih dari 90.000 orang di Inggris akan tewas dalam tiga dekade ke depan.
Tidak hanya warga Inggris, 2,4 juta orang di Eropa, Amerika Utara, dan Australia juga akan mengalami hal yang sama pada tahun 2050.
Apa yang menyebabkan kematian massal tersebut?
Dilansir dari theguardian.com pada Rabu (7/11/2018), OECD memperkirakan kematian massal ini terkait peningkatan infeksi bakteri yang resisten (kebal) terhadap antibiotik.
Diketahui, infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik merupakan salah satu ancaman terbesar bagi obat modern dan kehidupan modern di masa depan.
Lalu apa yang harus kita lakukan?
Perlu ada tindakan yang diambil untuk menghentikan peningkatan infeksi bakteri yang resisten terhadap antibiotik.
Anda tidak perlu memikirkan hal-hal yang besar. Seperti gerakan atau kampanye, cukup lakukan yang kecil-kecil.
Contoh mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau habis dari toilet.
Baca Juga : Link Live Streaming, Indonesia vs Singapura, Penampilan Perdana di Piala AFF
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR