Advertorial
Intisari-Online.com -Persidangan gembong narkoba asal Meksiko, Joaquin "El Chapo" Guzman akan digelar pada pekan depan di New York, Amerika Serikat.
Sebelum sidang dimulai, dia mengajukan permintaan kepada Hakim Brian Cogan melalui surat yang dikirim oleh pengacaranya.
Melansir NBC News, Kamis (8/11/2018), El Chapo meminta agar bisa memeluk istrinya. Emma Coronel, sebelum opening statement pada persidangan Selasa depan.
Hakim menyampaikan simpati atas permintaan tersebut. Namun, permintaan itu ditolak karena bertentangan dengan semua prosedur keamanan.
Baca Juga : Cara Licik para Gembong Narkoba: Larutan Kokain Diselundupkan dalam Pakaian agar Tak Ketahuan
"Pemerintah melarang terdakwa berkomunikasi atau melakukan kontak fisik dengan istrinya," demikian pernyataan hakim.
AFP mengabarkan, El Chapo telah dilarang berkomunikasi atau kontak fisik dengan istrinya yang berusia 29 tahun, ibu dari dua anak perempuan kembarnya berumur 7 tahun.
Hal tersebut dilakukan untuk mencegah gembong narkoba terkenal itu mengoordinasikan berbagai cara untuk kabur dari penjara atau mengarahkan serangan pada individu yang bekerja sama dengan pemerintah.
Baca Juga : Kisah Nyata Bocah 14 Tahun Ungkap Kasus Korupsi Terbesar Dalam Sejarah dengan Jadi Gembong Narkoba Termuda
Pada pernikahan terakhirnya, El Chapo mengaku jatuh cinta dengan model tersebut setelah melihatnya saat ikut kontes kecantikan.
Kala itu, dia berusia 47 tahun, sementara Emma berumur 17 tahun.
El Chapo pernah melarikan diri dari penjara keamanan tingkat tinggi di Meksiko. Dia menjalankan jaringan perdagangan narkoba terbesar di dunia.
Baca Juga : Kisah 5 Gembong Narkoba Terkaya di Dunia, Ada yang Sempat Bakar Uang Rp14 Milliar Untuk Hangatkan Putrinya
Pria berusia 61 tahun itu tak segan melakukan pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan untuk mempertahankan eksistensi kartel Sinaola.
Kemudian, dia diekstradisi ke AS tahun lalu. Semenjak itu, dia ditahan di dalam sel tahanan isolasi.
Guzman atau El Chapo dituding menyelundupkan obat-obatan terlarang ke AS selama lebih dari seperempat abad.
Jika terbukti bersalah, dia akan menghabiskan sisa hidupnya di balik jeruji penjara super ketat di AS.
Baca Juga : Nokia 8210, Ponsel 'Jadul' yang Jadi Favorit para Gembong Narkoba
Sebanyak 12 juri telah dipilih untuk menentukan apakah Guzman bersalah atas 11 kejahatan termasuk perdagangan, senjata api, dan pencucian uang.
(Veronika Yasinta)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Permintaan Gembong Narkoba "El Chapo" untuk Peluk Istri Ditolak Hakim".
Baca Juga : Pemerintah Filipina: Ada Gembong Narkoba di Balik Kelompok Maute yang Berafiliasi dengan ISIS