Advertorial

Keren! Kepolisian Dubai Siap Pakai 'Hoverbike' Sebagai Kendaraan Operasionalnya pada 2020, Penjahat Pasti Takut

Mentari DP
,
Ade Sulaeman

Tim Redaksi

Intisari-Online.com – Di setiap negara, polisi memiliki tugas yang sama, yaitu menjaga keamanan negara.

Oleh karenanya, terkadang polisi memiliki beberapa alat yang untuk berjaga-jaga atau menangkap pelaku kejahatan.

Misal pistol yang selalu ada di saku celananya, walkie-walkie untuk tahu informasi dari rekannya, hingga kendaraan untuk mengejar pelaku.

Untuk kendaraan, saat ini mobil, motor, tank, hingga pesawat menjadi jenis kendaraan yang sering kita lihat.

Baca Juga : Terkenal Sadis, Gembong Narkoba El Pacho Ternyata Mohon-mohon untuk Lakukan Ini Kepada Istrinya Sebelum Sidang

Namun kepolisian Dubai punya kendaraan lain untuk menangkap pelaku kejahatan.

Apa itu?

Dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (8/11/2018), kepolisian Dubai berencana menggunakan sepeda motor terbang.

Ide ini sudah mereka canangkan dari tahun lalu dan rencananya akan digunakan pada tahun 2020.

Diketahui sepeda motor terbang tersebut disebut ‘hoverbike’.

Hoverbike memiliki empat baling-baling terbang yang bisa membuat mereka berjalan di atas jalanan kota Dubai.

Baca Juga : 4 Mitos dan Fakta Seputar Donor Darah: Benarkah Pendonor Bisa Tertular Penyakit?

Fungsinya bisa melewati kemacetan dan melawan kejahatan dari langit.

Untuk di polisi Dubai, mereka menggunakan hoverbike S3 2019 yang dirancang oleh sebuah perusahaan teknologi asal California, Amerika Serikat.

Fungsi hebat lainnya, hoverbike ini bisa membantu mereka mencapai area yang sulit diakses ketika mereka menanggapi keadaan darurat.

Tahun lalu, sebuah video menunjukkan cara kerja hoverbike oleh petugas polisi Dubai.

Petugas tersebut mengenakan helm, sama seperti pengendara motor lainnya. Lalu pelan-pelan hoverbike itu lepas landas dan terbang di langit Dubai, mirip pesawat terbang.

Rencananya, setiap petugas polisi akan belajar menggunakannya pada tahun 2019 dan mulai beraksi pada tahun 2020.

Dari laporan CNN, baru dua petugas polisi yang berhasil mempelajarinya.

"Saat ini kami memiliki dua awak yang sudah berlatih dan kami akan meningkatkan jumlahnya," kata Khalid Nasser Alrazooqi dari Polisi Dubai.

Ide cemerlang kepolisian Dubai menggunakan hoverbike bermulai saat desainer Hoversurf mempresentasikan alat terbang ini ke pemerintah Dubai di GITEX, sebuah pameran perdagangan teknologi tahunan di Dubai.

Perusahaan itu mengatakan mereka bisa menyediakan 30 atau 40 kendaran ke Dubai jika polisi tertarik menggunakannya.

Bahkan jika kerja sama berjalan lancar, perusahaan berjanji memberikan hak eksklusif untuk memesan sebanyak mungkin kendaraan yang mereka butuhkan.

Baca Juga : Dari Diajak 'Selfie' hingga Alasan Petugas Imigrasi, Ini 5 Fakta Pemeriksaan Maria Ozawa di Bali

Apakah hanya polisi Dubai yang bisa menggunakan hoverbike?

Perusahaan mengatakan warga sipil boleh membelinya. Harga satu buah unit kendaraan hoverbike mencapai 150.000 US Dollar (Rp2,1 miliar).

Namun tidak sembarangan warga bisa memilikinya. Nantinya akan disaring siapa yang dapat menggunakannya dengan aman.

Sebab, akan ada lisensi seperti lisensi pilot untuk menerbangkan hoverbike.

Hoverbike sendiri adalah kendaraan bertenaga baterai. Beratnya sekitar 114 kg dan dapat terbang hingga 40 menit.

Setelahnya, hoverbike perlu diisi ulang.

Ada tiga baling-baling di hoverbike dan baling-baling tersebut dapat membuatnya terbang dengan kecepatan 60 mph hingga 4,8 meter di atas tanah.

Bentuk hoverbike memungkinkannya untuk dilipat (seperti sepeda lipat) dan di parkir di tempat parkir biasa.

Lihat video selengkapnya mengenai Hoverbike, sepeda motor terbang:

Baca Juga : Teori Hilangnya Pesawat MH370 Malaysia dan Klaim Terbaru yang Mengatakan Pesawat Masih Utuh di Dasar Samudra Hindia

Artikel Terkait