Dari 200an pelamar dan jawaban, hanya 1 jawaban yang diterima. Si pelamar tidak menjelaskan jawabannya hanya menulis jawaban ini dengan singkat:
"Saya akan memberikan kunci motor saya kepada sang dokter dan meminta dia untuk membawa nenek tua tersebut untuk ditolong segera.
Sedangkan saya sendiri akan tetap tinggal disana dengan sang idaman hati untuk menunggu angkot."
Akhirnya diterimalah si pelamar ini, serta langsung mendapakan kualifikasi smart and briliant employee.
Kesimpulan dari kisah di atas adalah kerelaan berkorban untuk orang lain. Namun kita masih mendapatkan apa yang kita inginkan, dengan dasar cinta kasih.
Apakah Anda mendapatkan inspirasi lain dari kisah tadi? Apa yang Anda dapatkan? (K. Tatik Wardayati)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR