Butuh waktu tiga minggu bagi Maxine untuk memutuskan mengikuti program tersebut.
Awalnya, dia khawatir anggota lain akan menatapnya dengan aneh karena dia begitu besar.
Namun, itu adalah kesempatan terakhirnya dan dia harus melakukannya.
Pada kenyataannya, dia menemukan bahwa orang-orang di sekitarnya benar-benar ramah, sehingga dia tidak perlu khawatir mengikuti program tersebut.
Baca Juga : 10 Maskapai Penerbangan Paling Aman di Dunia, Adakah dari Indonesia?
Pada minggu pertama dia ikut program, berat badannya berhasil turun menjadi 5,4 kg.
Ketika tubuhnya sudah semakin ramping, dia memutuskan untuk meninggalkan makanan berminyak dan makanan yang menurutnya lezat.
Maxine menikahi John pada bulan Agustus 2016.
Untuk pertama kalinya, dia melihat penampilannya di depan cermin dengan puas dan menyukai hal tersebut.
Baca Juga : Sudah Olahraga Kok Malah Cepat Mengantuk? Ini Tandanya Kelebihan Olahraga
Dia merasa menjadi seorang putri di hari pernikahannya.
Maxine telah berjuang dengan berat badannya sejak usia yang sangat muda.
Dia lahir dengan penyakit tulang langka, yang disebut penyakit Blount, yang mempengaruhi mobilitasnya.
Dia sangat bersyukur atas dukungan orang-orang yang mendukungnya mengikuti kelas slimming.
Dia telah belajar bagaimana membuat pilihan untuk hidup sehat dan bahkan tetap bisa makan sesuai dengan keinginannya.
Maxine berharap dia bisa memberi contoh kepada orang-orang bahwa tidak ada berat badan yang tidak bisa diturunkan.
Baca Juga : Benarkah Menempelkan Es di Tengkuk Bisa Memberi Banyak Manfaat Kesehatan?
Source | : | Mirror |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR