Advertorial

Hati-hati! Janjikan Imbal Hasil Selangit, Tawaran Investasi yang Sedang Gencar Dipromosikan Ini Wajib Diwaspadai

Ade Sulaeman

Penulis

Perusahaan ini juga tidak dapat menunjukkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).
Perusahaan ini juga tidak dapat menunjukkan izin dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Intisari-Online.com - Sebuah tawaran investasi dengan imbal hasil selangit kembali hadir.

Tak tanggung-tanggung, PT Investindo Amazon menawarkan return 15% hingga 25% hanya dalam tempo 15 hari.

Investor perlu waspada karena tawaran investasi yang tengah ramai dipromosikan lewat media sosial dan layanan pesan singkat ini tidak wajar.

Dalam website www.investindoamazon.com disebutkan, PT Investindo Amazon menawarkan peluang investasi dalam tiga paket.

Paket silver dengan investasi minimal Rp5 juta menawarkan imbal hasil 15%.

Paket gold dengan investasi minimal Rp50 juga menjanjikan imbal hasil 20%.

Sedangkan paket platinum dengan investasi minimal Rp150 juta memberikan imbal hasil 25%.

KONTAN mencoba menggali informasi tentang tawaran investasi ini.

Admin PT Investindo Amazon, Adytia Yunandar Pratama Arsandi menjelaskan, keuntungan sebesar 15% hingga 25% akan diberikan kepada investor dalam waktu 15 hari kerja.

Namun pembayaran akan dilakukan secara bertahap.

(Baca juga: Menyalurkan Investasi Properti di Luar Negeri Dengan Henley & Partners)

"Rinciannya hari kelima keuntungan 15% akan dibayarkan, hari ke-10 50% dari pokok investasi dibayarkan, dan sisanya hari ke-15 50% pokok investasi akan dibayarkan," kata Adytia.

Dana investasi tersebut, menurut Adytia, akan diputar di berbagai bisnis yang dijalankan perusahaan.

Ia memberikan contoh, dana investor yang masuk dari paket silver senilai Rp5 juta akan langsung digunakan untuk perdagangan elektronik di situs e-commerce Amazon.

Keuntungan yang bisa diperoleh sebesar Rp1 juta.

"Tapi keuntungan tidak diberikan ke investor semuanya, 75% untuk investor, 25% untuk perusahaan sebagai pengelola," kata Adytia.

(Baca juga:Anda Mau Berinvestasi Properti, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Tidak Ingin Terkena 'Zonk')

Selain diputar di bisnis e-commerce, dana yang masuk bakal diputar ke saham, reksadana, obligasi, pasar uang, emas, forex serta ekspor dan impor.

Investindo Amazon juga menawarkan bonus sponsor bagi investor yang merekrut kerabat dan keluarga untuk menanamkan dana di perusahaan tersebut.

Bonus sponsor yang diberikan sebesar 5% untuk paket silver, 10% untuk paket gold dan 15% untuk paket platinum.

Aditya membantah, jika tawaran investasi itu menerapkan skema ponzi.

Untuk meyakinkan, ia mengklaim, Investindo Amazon telah memperoleh perizinan dari Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

"Izin tidak bisa saya tunjukkan, kalau mau lihat harus datang langsung ke kantor," kata Adytia. Alamat kantor disebutkan berada di Batamindo Industri Park, Jalan Beringin Blok 5, Muka Kuning Nongsa Kota Batam Kepulauan Riau.

Sementara izin dari Otoritas Jasa Keuangan(OJK) memang tidak ada. Alasannya, OJK hanya mengizinkan imbal hasil setara bunga bank.

Sedangkan Investindo Amazon memberikan return lebih tinggi agar bisa bersaing dalam memperebutkan dana investor.

Menurut Adytia, perusahaan ini sudah berdiri sejak tahun 2000, tapi baru mulai menawarkan secara online sejak tahun 2013.

Sayangnya, ia tidak mau menyebutkan berapa jumlah investor yang sudah bergabung hingga saat ini.

(Sofyan Nur Hidayat)

Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul “Waspadai tawaran Investindo Amazon”.

Artikel Terkait