Yoghurt produksi rumah makan milik Ibu Sumarni ini tersedia dalam aneka macam rasa.
Yang doyan asam biasanya memesan yoghurt special juice rasa stroberi, anggur, atau nanas.
Sementara mereka yang kurang suka asam biasanya memfavoritkan yoghurt rasa leci, moka, atau cokelat.
Mau yang hangat-hangat? Di sini juga ada wedang bandrek dan bajigur.
Kios Odise
Selain Yoghurt Cisangkuy, kini telah hadir tempat minum yoghurt gaya baru yang tak kalah istimewa. Kios Odise, begitu namanya.
Kios mungil bercat hijau milik Valerie, wanita berdarah Prancis, ini menyajikan french yoghurt.
Bibit (bakteri yoghurt berbentuk bubuk) yang dipakai adalah jenis Lactobaccilus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus.
“Yoghurt maker dan bibitnya dibawa langsung dari Prancis lo. Rasa yoghurtnya tidak terlalu asam. Teksturnya juga lebih kental dan lembut,” papar Valerie.
Yoghurt yang diolah tanpa tambahan bahan pengawet ini memiliki varian rasa yang cukup banyak.
Mulai dari rasa tawar (plain yoghurt), blueberry, stroberi, anggur, madu, cokelat, durian, jambu, kopi, ceri, pisang, sirsak, sampai vanilla.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR