Tanaman ini merupakan pohon atau perdu dengan tinggi antara 15 – 25 m dengan diameter 25 – 70 cm. Kulit pohon kasar dan berwarna keputihan.
Daunnya lebih banyak terkumpul di ujung ranting, berbentuk lonjong dengan tepi bergerigi dan ujung yang lancip. Panjang daun ini antara 7 dan 20 cm, dengan lebar antara 3 dan 7,5 cm.
Buah menteng seperti kapsul dengan diameter rata-rata 2 cm. Warnanya hijau saat masih mentah dan berubah kemerahan saat matang.
(Baca juga: Hantu Kompeni dan Perampok di Menteng)
Tanaman ini memiliki dua format buah, yakni berdaging buah warna putih dan berdaging buah warna merah. Keduanya memiliki rasa yang sama.
Biji dalam buah menteng berwarna putih, merah, atau kuning. Buah menteng merupakan buah-buahan yang dikonsumsi dalam keadaan segar.
Di balik rasa masam manis daging buah yang sedikit itu terselip vitamin A, B1, dan C.
Pohon menteng bisa tumbuh di mana saja, sampai ketinggian 1.000 m di atas permukaan laut.
Juga tanah apa saja, meski habitat yang disukainya adalah tanah aluvial dan kering hingga pada tanah berpasir dan tanah liat.
Sedangkan temperatur yang disukainya antara 21 dan 28 derajat Celcius pada siang hari.
Pohon yang di Sumatra dikenal dengan nama rusio atau kisip ini merupakan tanaman buah musiman. Musim berbunga berlangsung pada bulan Oktober hingga Desember.
Sedangkan musim berbuahnya jatuh antara bulan Januari dan Maret.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR