Para peniliti percaya bahwa kelelawar kembar siam ini adalah kelelawar Artibeus yang baru lahir dari karakteristik fisiknya.
Dugaan mereka meninggal saat lahir karena plasenta mereka masih melekat.
X-ray menunjukkan kelelawar jantan ini memiliki kepala dan leher yang terpisah. Mereka juga memiliki dua hati yang berukuran sama namun terpisah.
Walau langka dan aneh, Nogueria menjelaskan, penemuan kelelawar kembar siam ini bisa memberi tahu lebih banyak tentang kembar siam pada hewan.
“Ada harapan kami bisa menyelamatkan hewan-hewan kembar siam ini,” terangnya.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR