Sejauh Mana Anda Dapat Dipercaya dan Diandalkan? Kuis Ini akan Menjawabnya untuk Anda

Moh Habib Asyhad

Penulis

Bagaimana Menjadi Atasan yang Dipercaya Bawahan
Bagaimana Menjadi Atasan yang Dipercaya Bawahan

Intisari-Online.com – Dalam masyarakat kita, orang yang dapat dipercaya dan diandalkan biasanya amat dicari. Maklum saja, hubungan antarmanusia sebenamya amat rapuh.

Bagaimana kita hidup amat tergantung pula pada sejauh mana setiap anggota masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya, tanpa harus diperingatkan atau dihukum karena "nakal".

Kuis rancangan Jane Sherrod Singer, M.A. untuk bidang psikologi dan pendidikan dari University of California ini mengajak kita melakukan uji diri secara serius.

(Baca juga:Merasa Sulit Menemukan Orang yang Dapat Dipercaya? Mungkin Ini Masalahnya.)

Kita diharapkan tidak menjawab menurut "bagaimana yang seharusnya", melainkan menurut praktek sehari-hari dalam kehidupan nyata.

1 Diagram di bawah menggambarkan beberapa macam tempat kediaman. Mana yang paling Anda sukai?

2. Anda terpilih menjadi ketua sebuah komite penting. Komite ini sudah memutuskan akan rapat pada hari dan pukul tertentu. Tiba-tiba seorang sahabat yang sudah lama sekali tidak berjumpa dengan Anda menelepon. la memberi tahu akan datang dan ingin bertemu Anda pada hari dan waktu yang sama dengan rapat itu. Anda:

  1. Minta maaf dan memberi tahu dia Anda sudah ada acara.
  2. Mencari pengganti yang akan memimpin rapat.
  3. Mengganti jadwal rapat.
3. Anda meminjam jas kawan. Ketika akan mengembalikannya, Anda melihat jas itu robek sedikit, padahal ketika meminjam robekan itu belum ada. Anda:

  1. Mengembalikan jas itu apa adanya.
  2. Bertanya, "Bagaimana kalau saya ganti yang baru?"
  3. Menyuruh orang menisik robekan itu, mengirimnya ke binatu, kemudian melaporkan kepada si kawan tentang apa yang terjadi.
(Baca juga:Tak Ingin Anaknya Malu, Ayah Ini Rahasiakan Pekerjaannya, Hingga Suatu Hari Kebenaran Terungkap)

4. Tetangga Anda menggunakan mesin tanpa mengetahui benar caranya. Anda:

  1. Menyela pekerjaannya dan memberitahukan cara yang benar.
  2. Mengambil alih pekerjaannya.
  3. Diam saja sambil berharap ia akan selamat.
5. Masa pemilu untuk tingkat daerah dan nasional. Anda:

  1. Mempelajari betul semua isyu yang dibicarakan dalam kampanye sehingga Anda dapat menentukan suara dengan tepat sesuai keyakinan Anda.
  2. Memberikan suara seperti kawan-kawan dan/atau keluarga Anda.
  3. Ogah pergi ke tempat pemungutan suara, karena capek.
6. Anda bekerja pada sebuah perusahaan. Di antara rekan ada yang mengeluh dan mengecam manajemen perusahaan. Anda:

  1. Menambah keluhan mereka dengan unek-unek Anda sendiri.
  2. Membela perusahaan yang menggaji Anda, tak peduli benar atau salah. .
  3. Mengusahakan agar keluhan-keluhan itu sampai ke orang yang dapat membuat perubahan.
7. Seorang rekan atau kawan dengan asyiknya menyebar gosip yang baru didengarnya. Anda:

  1. Menganggap itu cuma sekadar gosip dan melupakannya.
  2. Mendatangi dan memperingatkan orang yang digosipkan.
  3. Menceritakan gosip itu kepada orang lain lagi.
8. Bila mempunyai janji atau kencan, biasanya Anda:

  1. Hadir terlalu pagi.
  2. Hadir tepat waktu.
  3. Hadir terlambat.
(Baca juga:Urung Memulangkan, Belanda Janji Digitalkan Arsip-arsip Kuno Indonesia)

9. Dengan kawan-kawan dan keluarga, Anda:

  1. Selalu menyadari tanggung jawab Anda dan menuntaskannya tanpa perlu diingatkan dan tanpa mengomel.
  2. Menyelesaikan semua tugas dengan senang hati, plus, bila perlu, tambahannya.
  3. Sering mencari-cari alasan untuk menghindari tugas.
10. Anda:

  1. Kadang-kadang lupa di mana menaruh kunci.
  2. Selalu meletakkan kunci di tempat tertentu.
  3. Sering harus mengganti kunci karena yang lama hilang.
ll.Ketika memarkir mobil atau sepeda, tanpa sengaja Anda membuat velg ban sebuah mobil yang terparkir di situ sedikit penyok. Anda:

  1. Tinggalkan nama dan nomor telepon atau alamat pada mobil kosong itu.
  2. Mencoretkan sedikit permintaan maaf tanpa tanda tangan, bila banyak orang memperhatikan.
  3. Berbuat seolah-olah tidak ada apa-apa.
12. Suatu kali Anda menjumpai seseorang tergeletak tak sadarkan diri di trotoar. Anda:

  1. Berusaha memberikan pertolongan pertama.
  2. Memanggil ambulans, lalu menunggui orang itu sampai ambulans tiba.
  3. Cepat-cepat berialu, supaya tidak terlibat.
13. Sebuah file surat-surat penting yang menjadi tanggung jawab Anda terselip entah di mana. Anda:

  1. Berusaha mencari di tiap sudut yang mungkin.
  2. Menyalahkan orang lain.
  3. Angkat bahu saja sambil berpikir, "Nanti 'kan akan muncul sendiri."
(Baca juga:Sulastin Sutrisno Perempuan yang Menerjemahkan Surat-Surat Kartini: Kartini Tidak Hanya Berjuang untuk Jawa_

14. Suatu pagi Anda terbangun dengan perasaan demam, sakit tenggorokan, dan semua gejala flu. Padahal hari itu Anda banyak acara yang melibatkan banyak orang. Anda:

  1. Membatalkan semua acara dan tinggal di rumah.
  2. Tetap ngotot masuk kantor dan melaksanakan semua acara yang telah dijadwalkan.
  3. Melaksanakan acara-acara yang terpenting saja, kemudian pulang.
Nilai:

1. a - 4; b - 6; c - 2;

Pada pertanyaan visual ini, orang yang memilih c, gambar tenda, adalah mereka yang merasa mandiri dan kurang mempunyai rasa memiliki terhadap kelompok. la juga tak butuh merasa bertanggung jawab terhadap kelompok.

Yang memilih a mempunyai cukup rasa tanggung jawab itu, tetapi tidak sebanyak mereka yang memilih b.

Gambar b jelas suatu gedung di mana dapat tinggal banyak orang. Tinggal bersama orang lain tentu menuntut kepekaan dan rasa tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri maupun orang lain.

2. a - 6; b - 4; c - 2.

3. a - 2; b - 6; c - 6.

4. a - 6; b - 4; c - 2.

5. a - 6; b - 4; c - 2.

6. a - 2; b - 4; c - 6.

7. a - 6; b - 4; c - 2.

8. a - 4; b - 6; c - 2.

9. a - 4; c- 6; c - 2.

10. a - 4; b - 6; c - 2.

11. a - 6; b - 2 ; c - 2.

12. a - 4; b - 6; c - 2.

13. a - 6; b - 2; c - 4.

14. a-" 6; b - 2; c - 4.

(Baca juga:Jangan Menilai Sesuatu dari Tampilan Luarnya Saja)

Nilai Anda mungkin menunjukkan:

70 - 84: Mereka yang memperoleh nilai tinggi ini dihargai dan dikagumi karena dapat diandalkan. Walau banyak orang mungkin terlalu bersandar pada mereka, mereka tetap bekerja dangan penuh tanggung jawab, cakap, dan efisien. Namun mereka dapat memberikan sumbangan lebih, bila dapat membantu orang lain memahami sisi positif sebuah organisasi dan nikmatnya kepuasan menyelesaikan suatu tugas dengan baik.

40 - 68: Yang memperoleh nilai rata-rata ini cenderung melakukan kewajibannya secara angin-anginan. Rasa tanggung jawabnya lebih bersumber pada kebiasaan daripada keinginan untuk ikut meningkatkan kehidupan bersama.

28 - 38: Mereka yang memperoleh nilai dalam lingkup ini membutuhkan pengawasan, hadiah dan hukuman secara terus-menerus. Mereka belum mempunyai rasa tanggung jawab sehingga akan sangat bermanfaat bila mereka mempelajarinya lewat contoh, untuk mengetahui mengapa dan apakah tugas mereka. Mereka sering kali menggunakan cara paling gampang "Biar dia saja yang mengerjakan!" dan mereka biasanya amat pandai mencari-cari alasan. (LW)

(Seperti pernah dimuat di Majalah Intisari edisi April 1994)

Artikel Terkait