Intisari-Online.com - Untuk beberapa alasan, manusia sangat pemalu untuk berbicara tentang seks. Alhasil, banyak informasi yang diterima secara ‘mentah’, padahal, hanya sebuah mitos yang tidak bisa dipercaya.
Jika dibiarkan, mitos-mitos dapat memainkan peran besar dalam banyak kesalahpahaman seputar seks.
Pria tinggi dengan kaki besar memiliki penis yang besar pula
Cukup sulit untuk menebak ukuran penis pria tanpa melihatnya secara langsung, tidak peduli seberapa berpengalaman Anda.
Namun, pada kenyataannya, ada semacam kepercayaan umum, juga salah, bahwa ras yang berbeda memiliki ukuran penus yang berbeda pula. Sebuah studi di British Journal of Urology tahun 2015 melakukan analisis mendalam dari 15.521 ukuran penis dari seluruh dunia. Secara keseluruhan, hampir tidak bedanya.
Dalam meta-studi, rata-rata panjang penis dalam kondisi ‘tidur’ di seluruh dunia adalah 9,16 cm (3,6 inci). Di Nigeria, panjang rata-rata adalah 8,16 cm (3,2 inci), India itu 8.21 cm (3,23 inci), Korea Selatan adalah 7,7 cm (3 inci), Jerman adalah 8,6 cm (3,38 inci), Amerika Serikat adalah 8.85 cm (3,48 inci ), dan Yordania adalah 9,3 cm (3,66 inci).
Tidak benar juga anggapan bahwa ada hubungan antara ukuran penis dan ukuran sepatu. Kesimpulan yang ditumkan dalam penelitian yang ditulis di British Journal of Urology International ini juga menemukan hal yang sama terkait tinggi tubuh.
Menyunat penis mempengaruhi fungsi seksual
Di tengah kegelisahan sebagian orang, tolong catat ini: sunat tidak memengaruhi fungsi dan sensasi seksual seorang pria.
Salah satu studi yang dipublikasikan di The Journal of Urology melihat 62 pria antara usia 18 dan 37. Dari mereka, 30 disunat dan 32 non-disunat. Mereka menilai sensitivitas penis dengan mengukur deteksi mereka saat disentuh, kehangatan, dan ambang nyeri pada beberapa poin dari penis mereka.
Secara keseluruhan, terlepas dari status sunat mereka, hasilnya sama dan tidak ada kelompok yang ditemukan merasa kurang sensitif dibandingkan yang lain.
(IFLScience)