Semuanya berjalan baik tanpa gangguan. Namun pada pukul 03.47, pasukan yang berada paling kiri tiba-tiba melihat siluet sebuah kapal tepat di depan mereka.
Belum hilang kekagetan mereka, mendadak langit menjadi terang benderang karena tembakan peluru sinar.
Tampak siluet lima kapal kargo Jerman yang dikawal tiga kapal bersenjata berlayar menyusur pantai, juga ke arah pelabuhan Dieppe.
Kejadian yang tak disangka-sangka ini pun menjadi momen terburuk bagi pasukan penyerbu. Unsur “surprise” mereka mendadak lenyap begitu saja.
Padahal konvoi kapal Jerman itu sebelumnya sudah terpantau oleh radar Inggris di Dover dan Portsmouth.
Dua peringatan dikirimkan ke kapal perusak HMS Calpe, yang merupakan kapal pimpinan Jubilee. Namun celakanya, akibat masalah teknis maka kedua peringatan dari Mabes Royal Navy itu tidak pernah diterima.
Tatkala orang Jerman melihat kapal-kapal pendarat penuh pasukan musuh mengarah ke Dieppe, tak ampun mereka pun menembakinya dengan sengit.
Kapal meriam Inggris melakukan perlawanan yang tak kalah sengitnya. Sebuah kapal Jerman terbakar dan meledak, sebuah lainnya tenggelam dengan cepat, dan yang lain menghilang dalam kegelapan.
Sebagai akibat pertempuran laut singkat itu, maka unsur pendadakan yang dijadikan kunci keberhasilan serangan Kanada-Inggris hilang sudah.
Bahkan suatu bencana yang tak dipekirakan sebelumnya, telah menanti di Dieppe. Pasukan Jerman di darat telah diberitahu akan adanya serbuan dari laut.
Pasukan komando Inggris langsung menyerang meriam pantai di ketinggian kiri-kanan Dieppe. Karena unsur pendadakan sudah hilang, maka yang terjadi adalah pertempuran sengit.
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR