d. Program pengembangan Rudal Surface to Surface C 705 sebagai cikal bakal dari pengembangan Rudal jenis lain (Surface/Ground to Air dan sebaliknya serta Air to Air) dengan pertimbangan bahwa teknologi yang digunakan sudah digital, Negara China tidak keberatan untuk memberikan Alih Teknologi, dapat digunakan oleh Tri matra sebagai pasar dalam negeri (sementara baru TNI AL yang menggunakan).
e. Program Pengembangan Roket Pertahanan dengan tujuan untuk menunjang altileri dalam rangka kemandirian bidang pertahanan.
Pelaksananan 7 Program Nasional jelas akan membutuhkan biaya yang tinggi dan sumber pembiayaan itu tidak hanya tergantung pada anggaran APBN.
Kebutuhan biaya seharusnya tertuang dalam satu perencanaan strategis jangka panjang yang komprehensif dan konsisten.
Selain dibutuhkan biaya yang tinggi upaya untuk mendorong dan menjamin keberhasilan 7 Program Nasional itu juga dibutuhkan seorang pemimpin yang luar biasa (extra dionary) dalam hal ini Presiden Indonesia yang juga menjabat Ketua KKIP.
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Turki pada minggu lalu salah satunya untuk membahas kerja sama dalam produksi tank dan pesawat militer telah menunjukkan upaya ketua KKIP yang bekerja secara optimal.
(dari berbagai sumber)
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR