Intisari-Online.com - Rencana pemindahan ibu kota sepertinya akan segera menjadi kenyataan.
Dari keterangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional alias Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro menyebut rencana pemindahan ibu kota akan dimulai pada 2018 nanti.
(Baca juga: Jauh Lebih Padat Dibanding Jakarta, Vietnam Usir Motor dari Ibu Kotanya)
Pihaknya mengaku telah membahas rencana detail pemindahan ibu kota ini bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo di Istana Negara, Senin (3/7), seperti dilaporkan Kompas.com.
Dengan sangat yakin ia bilang bahwa kajian pemindahan ibu kota, berikut skema pendanannya, akan selesai tahun ini. Bulan apa, belum jelas.
Oleh sebab itu, “Maka tahun 2018 atau 2019 sudah mulai ada kegiatan terkait dengan pemindahan pusat administrasi pemerintahan,” ujarnya di kantor Bappenas, Menteng, Jakarta Pusat.
Harap diketahui, ada beberapa aspek yang perlu dikaji dalam mega-proyek ini.
Yang paling penting adalah lokasi, lalu estimasi pendanaan, juga tata kota. Untuk urusan ini Bappenas akan mempunya peran yang sangat strategis.
“Utamanya Bappenas yang lead bersama Kementerian Pekerjaan Umum. Tentunya dengan kementerian lainnya,” kata Bambang
Apa yang menjadi alasan pemindahan ibu kota adalah fakta bahwa pembangunan ekonomi antara di Pulau Jawa dengan pulau lainnya tidak seimbang; Pulau Jawa lebih unggul tentu saja.
Jika nanti ibu kota jadi dipindahkan artinya kantor pemerintahan juga akan dipindahkan juga, termasuk Kantor Presiden dan kementerian.
Jakarta? Akan difokuskan untuk bisnis dan keuangan.
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR