Proses di Balik Layar dari Terciptanya iPhone Ternyata Telah Membuat Banyak Insiyur di Perusahaan Apple Bercerai

Ade Sulaeman

Editor

Seberapa Murah Harga iPhone SE yang Baru Saja Diluncurkan?
Seberapa Murah Harga iPhone SE yang Baru Saja Diluncurkan?

Intisari-Online.com - Tidak mudah bekerja di perusahaan teknologi dunia seperti Apple. Ada banyak pengorbanan yang harus dilakukan.

Menurut sebuah berjudul “The One Device: The Secret History of the iPhone” karya Brian Merchant, untuk menciptakan sebuah iPhone banyak insiyur mereka yang bercerai.

Mereka diminta siang dan malam, bahkan ketika akhir pekan untuk membuat sebuah produk baru selama beberapa tahun.

Seorang insiyur senior iPhone, Andy Grignon menyebut bahwa pekerjaan luar biasanya ini adalah salah satu hal terburuk dalam hidupnya.

“iPhone adalah alasan mengapa saya bercerai,” ucap Andy dilansir nypost.com.

(Baca juga: Bermodal 474 iPhone dan 347.200 Kartu SIM, ‘Pabrik Like’ Ini Dibayar Rp58,7 Juta per Bulan)

Steve Jobs, founder Apple, membagi tim iPhone menjadi dua kelompok tugas yang disebut P1 dan P2. Mereka diadu satu sama lain.

Kelompok P1 ditugaskan untuk menambahkan fungsionalitas telepon ke iPod yang ada. Mereka akhirnya menghasilkan telepon yang menggunakan tombol putar virtual.

Sementara tim P2, yang menjadi pemenang, ditugaskan merancang telepon menggunakan sentuhan antar muka.

Karena ketegangan yang begitu sangat tinggi di kedua tim, Brian menuliskan ‘hampir tidak dapat mentoleransi duduk di ruangan yang sama bersama-sama’.

Selain itu, Jobs juga sangat menjaga kerahasiaan yang tinggi untuk setiap proyek.

(Baca juga: Baru Dibeli Tiga Hari, iPhone 7 Ini Meledak Saat Menerima Panggilan)

Ia memilih kantor untuk proyek lalu menggunakan kode “Ungu” karena tidak ada jendela. Bahkan petugas kebersihan dilarang masuk karena tidak ingin mereka melihat apa yang tertulis di papan.

Scott Forstall, insiyur perangkat lunak iPhone berkata, ketika mereka melakukan proyek ini, Apple mengunci seluruh lantai bawah. Setiap pintu ada kamera. Jika mau masuk ke dalam ruangan, mereka langsung menunjukkan lencana sebanyak 4 kali.

Ketat sekali bukan? Tapi masih mau bekerja di Apple?

Artikel Terkait