Meskipun informasi yang diungkapkan tidak dapat dikonfirmasi, namun sumber itu diverifikasi secara independen.
Misi pasukan Tiger Squad adalah untuk secara terselubung membunuh para pembangkang Saudi, di dalam kerajaan dan di negara lain, dengan cara yang tidak diperhatikan oleh media, komunitas internasional dan politisi, kata sumber tersebut.
"Mereka (pemimpin Saudi) memiliki keyakinan bahwa menangkap kritikus akan menambah tekanan pada mereka (para kritikus), jadi itu sebabnya mereka (pemimpin Saudi) mulai membunuh mereka secara diam-diam," kata sumber tersebut.
Metode pembunuhan yang dilakukan Tiger Squad bervariasi.
Baca Juga : Cerita Lengkap Bocah 3 Tahun Tewas Terperangkap dalam Mobil, Pemilik Mobil Tak Dijerat Hukum
Kadang-kadang disiksa, dibunuh dan dipotong-potong seperti Khashoggi di konsulat Arab Saudi di Istanbul pada 2 Oktober.
Namun, kadang kelompok ini juga merencanakan pembunuhan agar orang menduganya sebagai kecelakaan, seperti kecelakaan mobil atau kebakaran rumah.
Pasukan Tiger Squad bahkan membunuh seorang pembangkang dengan cara disuntik dengan virus mematikan ketika dia mengunjungi rumah sakit untuk pemeriksaan rutin.
Skuad itu dinamai Mayor Jenderal Ahmed al-Assiri, wakil inteligen Saudi yang dipecat setelah tekanan internasional agar Saudi mengambil tindakan atas pembunuhan Khashoggi.
Baca Juga : Ini 3 Kesalahan Jenderal Mallaby dalam Pertempuran Surabaya yang Menyebabkannya Terbunuh dan Sekutu Kalah
Source | : | Middle East Eye |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR