Waktu itu, pangeran sedang berusaha melarikan diri dari negara itu dan dia meninggal hanya beberapa jam setelah pembersihan atas peringkat atas kerajaan diluncurkan pada 4 November.
Puluhan pangeran, meneteri dan taipan miliarder ditahan di Riyadh Ritz-Carlton dan pihak berwenang menempatkan larangan perjalanan pada semua pesawat pribadi mereka.
Menurut sumber itu, Meshal Saad al-Bostani, seorang anggota Tiger Squad dan salah satu yang diduga membunuh Khashoggi, juga dilaporkan berada di belakang kematian Pangeran Mansour.
Bostani menembak jatuh helikopter Mansour dengan rudal dari helikopter lain, namun mereka membuatnya seperti kematian karena kecelakaan.
Operasi rahasia internal Tiger Squad adalah pembunuhan presiden pengadilan Mekah, hakim dan sheikh Suliman Abdul Rahman al Thuniyan di sebuah rumah sakit di Riyadh pada 1 Oktober.
Sumber tersebut percaya bahwa dia dibunuh dengan virus mematikan yang disuntikkan ke tubuhnya dalam pemeriksaan medis normal.
Dia menambahkan bahwa salah satu teknik yang digunakan oleh Tiger Squad untuk membungkam para pembangkang atau penentang pemerintah adalah 'bunuh dengan HIV, atau jenis virus mematikan lainnya.
Pembunuhan Khashoggi adalah pembunuhan pertama yang dilakukan Tiger Squad di negara asing.
Sebelumnya telah dilakukan upaya pembunuhan yang sama atas Omar Abdulazis di Kanada, namun gagal.
Sebagai bukti keberhasilan misi Khashoggi, kata sumber itu, anggota Tiger Squad membawa jari Khashoggi kembali ke Riyadh untuk disajikan kepada pewaris takhta.
Sumber itu juga berkata, "MBS selalu mengatakan bahwa dia akan memotong jari setiap penulis yang mengkritiknya."
Baca Juga : Ternyata Anggota Pasukan Khusus Arab Saudi Ada Yang Wanita, Lho!
Source | : | Middle East Eye |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR