Dan di atas kertas, peluang kenaikan harga minyak ke kisaran 100 dollar AS atau bahkan 200 dollar AS per barel terbuka lebar.
Kenaikan harga sudah barang tentu akan memengaruhi konsumen di tingkat bawah yang membeli BBM di berbagai SPBU.
2. Kontrak militer
Anggaran militer Arab Saudi adalah yang terbesar ketiga di dunia pada 2017, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI).
Tahun lalu, Saudi menandatangani kesepakatan persenjataan dengan AS senilai 110 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.667 triliun, dengan opsi bertambah menjadi lebih dari 350 miliar dollar AS dalam kurun 10 tahun.
Gedung Putih menggambarkan kesepakatan ini sebagai yang terbesar dalam sejarah AS.
Negara-negara Barat lain yang memasok senjata ke Saudi di antaranya Inggris, Perancis, dan Jerman.
Tajuk rencana yang ditulis Aldakhil mengisyaratkan jika Barat menerapkan sanksi, Saudi bisa meminta China dan Rusia untuk memenuhi kebutuhan militernya.
3. Keamanan dan terorisme
Negara-negara Barat sudah menekankan bahwa Saudi berperan penting dalam menjaga stabilitas keamanan di Timur Tengah dan dalam memerangi terorisme.
Perdana Menteri Inggris Theresa May pernah mengatakan pentingnya tetap memiliki hubungan yang erat dengan Saudi meski muncul tuduhan militer Saudi "melakukan kejahatan perang di Yaman".
Source | : | Kompas.com,Kontan.co.id |
Penulis | : | Ade Sulaeman |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR