Advertorial
Intisari-Online.com - Sekitar jam 4 pagi pada hari Selasa (09/10/2018), Chan Yin Ha sedang mencari kucing peliharaannya di blok lantai dua Perumahan Dewan Sembawang yang ia tinggali.
Saat dia mencari di antara deretan tanaman pot, dia tiba-tiba merasakan sakit di kaki kirinya.
Berpikir bahwa kucingnya telah menggaruk dengan kukunya, dia secara naluriah menunduk.
Saat itulah dia melihat apa yang melukai kakinya adalah gigitan python sepanjang 3 meter.
Baca Juga : Dituntut Bayar Tagihan Listrik Rp18 Juta Oleh PLN Setempat, Keluarga ini Salahkan Kucingnya
Asisten toko berusia 42 tahun yang takut akan ular, mengatakan kepada The Straits Times bahwa dia "ketakutan" ketika melihat ular piton.
"Saya pikir itu akan melilit saya," katanya, menambahkan bahwa dia ketakutan dan segera lari dari ular itu.
Untungnya, ular itu tidak mengejarnya.
Nyonya Chan kemudian berlari ke tetangganya untuk mendapatkan bantuan tetapi tidak ada yang menjawabketukan pintunya.
Baca Juga : Ular Piton Burma Sangat Kuat, Ternyata Mereka Mengalami Perubahan Gen
Dia kemudian kembali ke rumah di lantai tiga, dengan kondisi kaki yang sudah banyak mengeluarkan darah.
Akhirnya Agen Pengendalian Hama mencoba menangkap ular tersebut.
Anggota keluarganya membantu mencuci luka-lukanya dan memanggil ambulans.
Pasukan Pertahanan Sipil Singapura mengatakan bahwa mereka menerima panggilan bantuan jam 4.04 pagi di daerah tersebut.
Tetangga di lantai kedua akhirnya membuka pintu setelah dia pergi, dan menemukan sepatunya di depan pintuada juga jejak darah di sepanjang koridor, kata laporan harian China Lianhe Wanbao.
Berpikir bahwa ada perkelahian, tetangga itu menelepon polisi.
Ketika polisi tiba, mereka mengikuti jejak darah ke kediaman Nyonya Chan, di mana mereka diberitahu tentang ular piton.
Nyonya Chan mengatakan bahwa polisi kemudian memanggil Agen Pengendalian Hama untuk bantuan.
Baca Juga : Ngeri, Pria Ini Rekam Seekor Ular Piton yang Berusaha Masuk Ke Dalam Rumahnya
Menurut Wanbao, pythonmasuk ke saluran air.
Agen Pengendalian Hama kemudian tiba dan menuangkan air panas ke dalam pipa untuk memaksa ular keluar.
Ular akhirnya ditangkap oleh Agen pengendalian Hama itu.
Nyonya Chan memberi tahu ST bahwa dia dibawa ke Rumah Sakit Khoo Teck Puat, di mana dia menerima jahitan danberada di bawah pengawasan selama beberapa jam.
Dia kemudian diberi cuti medis empat hari dan sekarang sedang memulihkan diri.
Asisten toko mengatakan bahwa ini bukan pertama kalinya seekor ular terlihat di dekat rumahnya.
Nyonya Chan mengatakan bahwa pada tahun 2016, dia bertemu ular lain di saluran pembuangan di lantai dasar bloknya.
Pada saat itu, dia memanggil perusahaan pengendalian hama untuk menyingkirkan ular itu.
Nyonya Chan mengatakan bahwa kucingnya akhirnya pulang dengan selamat.
Dia menambahkan bahwa akan berusaha untuk tidak membiarkan kucingnya terlalu sering keluar rumah karena takut akan keselamatankucingnya dandirinya sendiri pascakejadian tersebut. (Adrie P. Saputra)
Baca Juga : Demi Memberi Makan 10 Ular Piton Miliknya, Pria asal Kebumen Ini Habiskan Rp3 Juta per Bulan!