Menurut ahli, sistem rudal S-400 terdiri atas pos kontrol tempur, radar canggih untuk mendeteksi target udara, 6-8 sistem rudal pertahanan udara, sistem dukungan teknis, kendaraan pengangkut, dan simulator pelatihan.
Baca Juga : Bukan Hanya di Indonesia, Nama Bung Karno Menggema Hingga Pakistan, Sampai Dijadikan Nama Jalan
S-400 juga bisa ditambah dengan radar ketinggian dan tower bergerak yang berfungsi sebagai antena.
Jangkauan pendeteksiannya mencapai 600 km, sementara rentang kerusakan yang dihasilkannya bisa mencapai 5 – 60 km.
Jika melihat keampuhannya itu, siapa yang tidak tertarik untuk membeli--atau paling tidak membicarakan--sistem rudal S-400 buatan Rusia itu?
Penulis | : | Intisari Online |
Editor | : | Moh. Habib Asyhad |
KOMENTAR